Perilaku Fans BTS di Korean Pop Culture and Arts Awards 2018 Tuai Kritikan, Kenapa?
Twitter Fans BTS sempat mendapatkan peringatan dari para staf selama acara berlangsung.
Kanal247.com - Bangtan Boys sekarang ini tengah disibukkan dengan jadwalnya di Korea Selatan dan luar negeri. Sesaat setelah tiba di Korea Selatan, BTS langsung disibukkan dengan menghadiri acara penghargaan Korean Pop Culture and Arts Awards 2018.
Seperti yang diketahui, BTS mendapatkan penghargaan Order of Cultural Merit dari pemerintah Korea Selatan. Penghargaan ini diberikan karena BTS telah berpartisipasi dalam menyebarkan budaya dan bahasa Korea di kancah global.
Namun selama acara berlangsung, perilaku fans BTS yang biasa disebut Army mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Fans BTS diketahui merekam jalannya acara. Pasalnya merekam di acara tersebut tidak diperbolehkan. Mereka bahkan menutupi jalan penonton demi merekam member BTS dalam jarak dekat.
Kejadian ini sempat membuat fans mendapatkan peringatan dari para staf. Staf mengungkap jika pihaknya sudah memberikan peringatan namun diacuhkan oleh para penggemar. "Kami selalu bilang kepada mereka agar tidak merekam, tapi itu tidak ada gunanya," aku staf.
Hal ini tentu saja bertolak belakang dengan kampanye yang digalakkan para penggemar Jin cs. Para penggemar mulai melakukan kampanye "Purple Ribbon". Seperti saat di bandara, fans mengangkat banner bertuliskan, "BTS dan Army saling melindungi", dan "Rekam dengan hatimu bukan kameramu."
Tak sedikit netter yang memberikan kritikan dan memperingatkan para penggemar untuk mengikuti peraturan. Ada pula yang memberikan pembelaan dengan mengatakan jika pihak yang merekam bukan fans melainkan Youtuber.
"Tolong ikuti peraturan dan ikuti apa kata orang yang tidak diperbolehkan. Jangan jadi fans yang merusak imej artis. Apa menurutmu idolamu akan bahagia mendengarkan berita seperti ini?" kata netter. "Army lagi..," seru netter. "Seperti memberikan kotoran ke wajah artis dengan bertingkah seperti ini," tambah netter.
"Mereka semua bukan fans. Mereka orang-orang yang merekam dan mencari uang lewat Youtube," sahut netter. "Aku fans tua dan aku tahu Army tidak akan melakukan hal seperti ini. Mereka bekerja keras melindungi grup," lanjut netter. "Sebagai fans aku merasa malu. Mayoritas orang-orang dengan kamera ini bukan fans BTS tapi orang yang menjual foto-foto," sambung yang lain.
