Atiqah Hasiholan Dimintai Keterangan Oleh Pihak Kepolisian Atas Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

Kanal247.com - Kabar terbaru soal kasus hoax Ratna Sarumpaet yang disampaikan oleh pihak kepolisian. Penyidik Polda Metro Jaya diketahui memanggil anak Ratna, Atiqah Hasiholan yang nantinya akan dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus hoax penganiayaan yang dilakukan oleh ibunya.

Hal itu pun ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono melalui pesang singkat, Selasa (22/10). "Nanti malam (pemeriksaan)," ujar singkat Argo.

Istri aktor tampan Rio Dewanto itu akan menjalani pemeriksaan pukul 20.00 WIB malam nanti. Bukan hanya Atiqah, nantinya polisi juga akan memeriksa asisten aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut.

Namun ternyata, pihak kepolisian sudah lebih dulu memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI Said Iqbal, Amien Rais, hingga Plt Kadisparbud DKI Asiantoro. Serta sopir dan seluruh staf Ratna.

Bahkan, polisi juga sudah memeriksa Koordinator Juru Bicara Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dan juga Wakil Ketua Badan Pemenang Nasional BPN Nanik S Deyang.

Sementara itu, Ratna sendiri ditetapkan sebagai tersangka penyebaran berita bohong dan dijerat dengan Undang-Undang Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE. Ratna juga mengakui kebohongannya usai polisi membeberkan fakta-fakta soal isu penganiyaan tersebut.

Sebelumnya, Ratna mengaku jika dirinya telah dipukuli oleh orang-orang tak dikenal saat berada di Bandung. Kala itu, Ratna pun menunjukkan muka lebamnya di hadapan publik.

Sayangnya, pernyataan Ratna tersebut mendapatkan banyak pertentangan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk Tompi. Pria yang juga berprofesi sebagai dokter bedah itu mengatakan jika wajah Ratna adalah efek dari operasi plastik.

Selang beberapa waktu, akhirnya Ratna membuat klarifikasi dengan mengadakan jumpa pers. Dalam jumpa pers itu Ratna mengaku jika memang dirinya telah berbohong soal wajah lebamnya.

Ratna mengaku bahwa dirinya terpaksa berbohong kepada publik lantaran takut dimarahi oleh anak-anaknya. Meski sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf, namun pihak kepolisian tetap menangkap Ratna dan menetapkannya sebagai tersangka.

Penangkapan Ratna itu terjadi saat ia berada di bandara Soekarno Hatta. Kala itu Ratna mengaku dirinya akan berangkat ke Chile untuk menghadiri The 11th Women Playrights Interntional Conference 2018 di kota Santiago.