Gagal Tur ke Yerusalem, Ahmad Dhani Alami Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar
Instagram Menyandang status tersangka membuat Ahmad Dhani tak bisa bebas melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kanal247.com - Mantan suami Maia Estianty, Ahmad Dhani lagi-lagi harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Belum lama ini, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur dan status terdakwa dari pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Bapak lima anak itu diketahui menjadi tersangka terkait ucapan 'Banser Idiot' beberapa waktu lalu. Kasus tersebut merupakan buntut dari vlog Dhani sendiri yang mengeluh saat ditahan oleh massa di Hotel Majapahit, Surabaya, Minggu (16/7).
Kendati demikian, Dhani pun saat ini tak bisa bebas melakukan perjalanan ke luar negeri. Bahkan, Dhani mengaku jika dirinya telah dicekal sejak bulan April lalu. Dengan terpaksa, Dhani pun akhirnya tak bisa ke luar negeri hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.
Padahal tahun ini, seharusnya ia pergi ke Yerusalem untuk melakukan tur. Sayangnya, keberangkatan Dhani itu terpaksa batal lantaran tak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang.
"Saya dicekal kan dari April. Rencananya Oktober atau Desember itu saya mau ada tur ke Yerusalem. Gara-gara pencekalan itu, tahun ini gagal," ujar Ahmad Dhani saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/10). "Saya pikir, enggak dicekal sampai kapan, Januari. Ternyata Junuari saya mau ke Yerusalem juga. Ternyata ya karena dicekal, batal juga."
Lebih lanjut, Dhani mengatakan bahwa pencekalan kali ini dilakukan oleh jaksa. Namun anehnya, sampai saat ini Dhani masih belum mengetahui alasan penyebab dirinya dicekal.
"Saya itu dari enam bulan yang lalu sudah dicekal. Saya enggak ngumumin saja," beber Ahmad Dhani. "Tapi yang mencekal itu kejasaan. Kalau yang kemarin kejaksaan yang punya inisiatif."
Batal melakukan tur ke Yerusalem membuat Dhani mengalami kerugian yang cukup besar. Pentolan grup band Dewa 19 itu mengaku jika dirinya mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar rupiah.
"Saya juga enggak tahu alasan pencekalan itu apa. Biasanya kan kalau pencekalan itu teroris, koruptor. Saya enggak tahu mau ke mana," ujar Ahmad Dhani. "Ya kerugian adalah satu miliar."
Sementara itu, dalam menghadapi kasus yang bertubi-tubi menyeret namanya itu Dhani mengaku tak terganggu. Justru dari kasus ini ia bisa mengambil hikmahnya, yakni menjadi sering pulang kampung.
"Oh enggak (terganggu). Ada hikmahnya, jadi sering ke Surabaya, dapil," kata Ahmad Dhani. "Saya berharap bisa dibiayain polisi ya. Saya reimburse ke polisi."
