Viral Video Kontrovesial 'Babi dan Kurma' Komika Tretan Muslim-Coki Pardede, Teuku Wisnu Geram

Foto: Viral Video Kontrovesial 'Babi dan Kurma' Komika Tretan Muslim-Coki Pardede, Teuku Wisnu Geram YouTube



Teuku Wisnu geram ada pihak-pihak yang menggunakan agama sebagai bahan candaan meski dengan dalih untuk menghibur orang lain.

Kanal247.com - Baru-baru ini nama Tretan Muslim dan Coki Pardede tengah menuai sorotan atas salah satu konten video mereka yang dianggap telah menistakan agama. Seperti diketahui dua komika tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kegiatan memasak dengan campuran bahan yang ada tanpa dicicipi. Namun yang mengejutkan, kali ini keduanya menggunakan daging babi dan juga kurma.

"Untuk pertama kalinya dalam hidup saya melihat daging babi. Nggak bau ya (pas cium daging babi). Coba kita dengarkan, neraka, neraka, api neraka, babi ini neraka. Saya akan memasak daging babi. Ini keren ya seorang chef memasak tanpa dicicipi," ujar Tretan Muslim. "Kalau orang Islam bagian terbaik dari babi, dibuang. Tidak ada yang terbaik dari alharamin. Karena daging babi haram kita akan campurin unsur-unsur Arab, kurma dan madu. Sangat Arab, sangat Timur Tengah sekali. Kurma itu buat takjil di bulan puasa. Kira-kira apa yang terjadi makanan haram babi ini dicampur dengan makanan barokah dari kurma dan madu."

Tidak cukup sampai disitu, Coki juga mengatakan bahwa masakan mereka akan lebih menarik jika ada air zamzam. Coki juga mengucapkan candaan yang dinilai terlalu berlebihan dan dianggap menistakan agama.

"Sebenarnya karena persiapannya kurang prepare ya, kalau bisa dapatin air zam-zam kan menarik juga dong. Ada daging babi dicampur ini minumnya air zam-zam," tutur Coki dalam video. "Jadi bagaimana ceritanya kalau sari-sari kurma masuk ke dalam pori-pori, apakah cacing pitanya akan mualaf? Kita tidak tahu dong. Dalam ini kan ada cacing pita," imbuhnya lagi.

Postingan tersebut sebenarya telah dihapus dari channel YouTube Tretan Muslim. Namun potongan video tersebut sudah terlanjur menyebar dan viral di mana-mana. Sebagian orang, terutama umat muslim geram dengan konten yang disajikan oleh dua komika tersebut dan menuding mereka melakukan penistaan agama. Komentar pedas juga dilayangkan oleh Teuku Wisnu melalui postingan di akun Instagramnya.

View this post on Instagram

Menghibur dengan canda boleh saja, tapi kalau dibalut dengan memperolok agama, PETAKA! . . Teman2, Membuat bahagia orang lain tersenyum dan tertawa selama tidak berlebihan, sungguh mulia. Karena dapat membuat orang lain bahagia dan mendatangkan pahala. . Namun, sungguh ironis yang kita lihat saat ini. Kenapa kebanyakan pemuda harus menanggalkan agamanya hanya untuk sebuah tawa? Dan berdalih, "Kita cuma main-main aja, gak serius kok cuma becanda". . Teman2, Konsekuensi yang kita terima tak 'sebecanda itu', ini menjadikan petaka untuk diri kita sendiri. Sebagaimana dikatakan Nabi: "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia!" (HR. Abu Daud) . Agama bukanlah objek untuk ditertawakan, karena agama bukan mainan! Ia berisi ajaran yang harus kita terapkan dalam kehidupan. . Semoga kita semua bisa sadar dan mengerti akan pentingnya hal ini. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin... . . . . . . . . . #humor #canda #komedi #comedy #jokes #adab #agama #muslim #moslem #muslimah #hukum #hadits #sunnah #islam

A post shared by teuku wisnu (@teukuwisnu) on

"Menghibur dengan canda boleh saja, tapi kalau dibalut dengan memperolok agama, PETAKA! . . Teman2, Membuat bahagia orang lain tersenyum dan tertawa selama tidak berlebihan, sungguh mulia. Karena dapat membuat orang lain bahagia dan mendatangkan pahala. . Namun, sungguh ironis yang kita lihat saat ini. Kenapa kebanyakan pemuda harus menanggalkan agamanya hanya untuk sebuah tawa? Dan berdalih, "Kita cuma main-main aja, gak serius kok cuma becanda"," tulisnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel