Keluarga Terjebak Gempa di Palu, Dewi Yull Tak Tidur Selama Tiga Hari

Foto: Keluarga Terjebak Gempa di Palu, Dewi Yull Tak Tidur Selama Tiga Hari Instagram



Khawatir dengan keadaan keponakannya. Dewi Yull sampai tak tidur sampai tiga hari.

Kanal247.com - Gempa berkekuatan hingga 7,4 magnitudo yang menimpa Palu dan Donggala sampai saat ini masih terus meninggalkan luka bagi masyarakat Indonesia, terutama warga Sulawesi Tengah itu sendiri. Hampir seluruh keindahan dan kekayaan yang ada di Sulawesi Tengah rata dengan tanah.

Bahkan gempa yang menimbulkan tsunami itu telah merenggut ribuan korban jiwa. Hal itu tentu saja membuat masyarakat lainnya turut khawatir, terlebih jika memiliki sanak saudara yang menetap di sana.

Hal itu rupanya dialami oleh aktris senior, Dewi Yull. Dalam sebuah kesempatan, Dewi Yull merasakan kepanikan yang dahsyat meski tak secara langsung ada di lokasi.

"Memang saya dari kejadian gempa itu, ada kakak saya nomor dua punya putra, ada di sana bersama istri dan anaknya," cerita Dewi Yull saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (7/10). "28 september habis maghrib saya baru dengar. Mungkin sekitar jam 19.00 WITA kejadian sudah 1 jam lebih. Saya panik minta ampun."

Meski agak terlambat mendapatkan kabar, namun kecemasan Dewi Yull tak bisa ditutupi. Sebab, keponakannya itu sangat dekat dengan dirinya. Saat kecil, Dewi Yull lah yang mengasuhnya. Tak heran jika hubungan keduanya sangat dekat.

Beruntungnya, keponakan kesayangan Dewi Yull itu kini sudah bersama dirinya. Ia bersyukur Tuhan masih memberikan kesempatan untuk keponakannya selamat dari guncangan gempa dan tsunami yang begitu luar biasa.

"Saya panik banget enggak bisa tidur 3 hari. Mereka harus pindah-pindah tempat," tutur Dewi Yull. "Kebetulan sekarang ada, saya ajak tadi malam dia baru sampai rumah saya."

Sementara itu, rasa trauma mendalam akibat bencana alam itu masih menyelimuti keluarga Dewi Yull. Terutama sang keponakan yang benar-benar takut saat merasakan goncangan.

"Sama mobil lewat sudah ketakutan. Jalanan agak goyang dia sudah pegangan," ungkap Dewi Yull. "Trauma banget, makanya saya minta hijrah dulu ke Jakarta karena harus meninggalkan Palu."

Dewi Yull sendiri juga masih belum berani untuk mengunjungi Palu. Sebab, dirinya memiliki riwayat penyakit vertigo yang tak bisa membawa Dewi Yull mendatangi para korban.

"Saya tidak punya keberanian untuk ikut (Ke Palu) karena saya vertigo," ujar Dewi Yull. "Enggak boleh kena goyang sedikit."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel