Sering Menuai Hujatan Netter Karena Hal Ini, Pandji Pragiowaksono Beri Penjelasan

Kanal247.com - Komika Pandji Pragiwaksono beberapa kali ini sempat mencuri perhatian publik. Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Pandji belum lama ini telah mendapatkan teguran dari pengacara penuh kontroversi, Farhat Abbas.

Farhat merasa bahwa materi yang dibawakan oleh Pandji di atas panggung telah mencoreng nama baiknya. Karena hal itu, Farhat sampai melayangkan somasi untuk Pandji dan jika tak segera memberikan respon maka ia akan segera membawa pria kelahiran Singapura itu ke jalur hukum.

Beruntungnya, kini permasalahan di antara keduanya sudah terselesaikan secara damai. Hanya saja, hujatan netter untuk Pandji masih terus bergulir. Netter menilai bahwa materi yang dibawakan Pandji saat melakukan stand up komedi kerap kali menyinggung sebagian orang.

Menanggapi hal itu, Pandji pun mengatakan bahwa hal etrsbeut merupakan hak setiap orang. Kemarahan netter ia anggap sebagai sebuah kebebasan dalam mengutarakan pendapat melalui stand up komedinya.

"Menurut saya, marah-marahnya netizen justru pertanda kalau saya bebas untuk berpendapat apa pun karena saya bebas berpendapat dan mereka juga bebas berpendapat," ungkap Pandji Pragiwaksono seperti dilansir dari Okezone pada Senin (8/10). "Kalau mereka pendapatnya marah-marah, ya boleh-boleh saja. Selama masih ada yang mengaku marah, ya bagus berarti karena kita lagi di era bebas beropini."

Pandji pun memilih untuk tidak peduli dengan tanggapan-tanggapan negatif yang dilayangkan untuk dirinya. Bagi Pandji, jika setiap pendapat netter diperhitungkan, maka hal itu akan berdampak pada kreativitasnya.

"Jadi sebenarnya kalau stand up komedian harus mikirin gimana cara nulis materi stand up yang enggak bikin orang tersinggung, lama-lama orang enggak bisa melawak," kata Pandji Pragiwaksono. "Karena orang tersinggung karena banyak hal."

Hingga sampai saat ini ia tetap berpegang teguh pada pendiriannya untuk melahirkan sebuah karya yang diniatkan untuk menghibur masyarakat. Bukan malah berniat untuk menyinggung satu sama lain.

"Yang penting tidak diniatkan untuk menyinggung," ucap Pandji Pragiwaksono. "Selama kita pegangannya seperti itu, aman."

Sementara itu, di akhir pernyataannya Pandji mengungkapkan bahwa menurutnya kemarahan netter itu bersifat random. Sebab, banyak dari mereka yang sering kali meluapkan kemarahannya untuk hal-hal yang tidak penting.

"Kalau netizen marah-marah itu random deh. Kadang marah sama toa masjid, marah karena musang," tandas Pandjo Pragiwaksono. "Teman saya ada yang tersinggung karena dia merasa disinggung karena komunitas musang. Loh saya saja baru tahu ada komunitas musang."