Suami Disebut Tak Bertanggung Jawab di Tengah Bencana Gempa, Istri Pasha Ungkap Kekesalan

Foto: Suami Disebut Tak Bertanggung Jawab di Tengah Bencana Gempa, Istri Pasha Ungkap Kekesalan Instagram



Adelia Wilhelmina kesal lantaran banyak orang yang tidak manusiawi dalam mengkritik kinerja pemerintahan kota Palu.

Kanal247.com - Bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tengah membuat Pasha tidak bisa berdiam diri begitu saja. Sebagai wakil walikota,  Pasha terjun langsung membantu para korban. Bahkan vokalis Ungu ini dan istrinya, Adelia Wilhelmina juga tinggal di pengungsian bersama dengan warga lainnya.

Namun di tengah musibah dan perjuangannya untuk membantu korban, Pasha justru diterpa berbagai tudingan miring. Ada yang mempertanyakan kinerjanya hingga menganggapnya tidak bertanggung jawab. Bahkan beberapa sampai mengatakan pemerintah Kota Palu tidak melakukan upaya berarti untuk mengatasi permasalahan yang terjadi ataupun memulihkan keadaan.

Berbagai provokasi dan tudingan miring tersebut tak pelak membuat Adel merasa terusik. Wanita berhijab itu kemudian mengungkapkan kekesalannya melalui postingan di akun Instagramnya. Menurutnya, ia sebagai istri melihat sendiri bagaimana kinerja suaminya dan juga jajaran pemerintahan Kota Palu lainnya yang bekerja keras untuk memperbaiki keadaan.

"Di sini kita semua korban. Tapi kenapa orang malah anarkis dan membuat kabar-kabar yang memprovokasi. Kita dapat cobaan, tapi ini kehendak Allah," tulis Adel beberapa waktu lalu. "Sampai orang-orang bilang pemerintah kota Palu tidak bergerak. Saya istrinya mendampingi dan melihat sendiri kita semua bekerja."

Adel berharap masyarakat bisa lebih manusiawi lagi dalam mengkritik kinerja pemerintahan. Apalagi dirinya dan Pasha juga merupakan korban yang ikut merasakan kelaparan dan kehausan. "Tolonglah manusiawi sendikit semuanya... Disini semua lapar dan kehausan kita juga sama... Sabar Insyaallah semuanya kita diberi kemudahan," imbuhnya.

Di bagian akhir, Adel juga mengungkap bahwa ia serta suaminya tidak melarikan diri dan memilih tetap tinggal di Palu demi membantu para korban. Bahkan ia juga rela meninggalkan anak-anaknya di Bogor. "Saya juga ninggalin anak-anak di Bogor. Saya bertahan di sini karena kita semua tidak lari," pungkasnya.

Sementara itu, dari keterangan manajernya, Diego diketahui bahwa rumah dinas Pasha ikut hancur terkena dampak gempa bumi. Mereka selama ini tinggal di tenda bersama korban yang lain. "Mbak Adel cuma pengen bisa balik ke Bogor karena kangen sama anak-anak. Selama ini, mbak Adel dan mas Pasha juga tinggal di tenda pengungsian bareng warga Palu yang lain lantaran rumah dinas yang biasa ditempati mereka hancur," ungkap Diego.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel