Ray Sahetapy Bersyukur Keluarga Selamat dari Bencana di Palu dan Donggala
Instagram Bencana yang melanda Palu dan Donggala membuat Ray Sahetapy merasakan kesedihan yang mendalam.
Kanal247.com - Indonesia kembali berduka, gempa dengan kekautan 7,4 magnitudo telah mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Korban jiwa pun diketahui saat ini sudah mencapai ribuan.
Bencana tersebut tentunya membuat masyarakat turut khawatir. Bahkan beberapa dari kalangan artis masih memiliki sanak saudara yang berada di kota itu, salah satunya keluarga aktor senior Ray Sahetapy.
Saat mengetahui kabar duka itu, Ray merasakan kesedihan yang amat mendalam. Pasalnya, selain keluarga, sahabat-sahabat Ray juga banyak yang menetap di Sulawesi Tengah. Ia pun langsung teringat kenangan-kenangan yang pernah dilaluinya saat masih duduk di bangku sekolah.
"Enggak kuat saya. Tiba-tiba kenangan saya sejak kecil, teringat semua. Semua peristiwa di Donggala dan Palu sampai kebayang semua jelas dari saya SMP," ungkap Ray saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10). "Semuanya kan kehendak-Nya. Jadi harus kuat menghadapinya. Kita harus bangkit dari kejadian itu. Perih, tapi gimana semua sudah terjadi."
Ray menambahkan bahwa rumahnya yang berada di Palu sempat porak-poranda usai dihantam gempa. Semua isi rumah hancur berantakan, bahkan pagar depan rumah pun roboh.
Meski begitu, Ray tetap bersyukur lantaran seluruh anggota keluarganya selamat dari bencana tersebut. Ray memastikan bahwa kondisi keluarganya saat ini sudah dipastikan aman.
"Enggak ada (korban jiwa). Tapi Emil cerita dia seperti di film, dikejar gelombang ombak Tsunami. Dia enggak kuat, mau kena. Untung ada temannya yang membawa ke ketinggian," ujar Ray sambil berkaca-kaca. "Sekarang semua keluarga sudah aman. Ya, saya lahir di sana, ibu saya di sana. Palu seperti diri saya sendiri."
Sementara itu, saat gempa terjadi keluarga Ray langsung berpencar untuk berlindung dan menyelamatkan diri masing-masing. Bahkan sempat ada salah satu anggota keluarganya yang terkurung di dalam Gereja.
"Adik saya misalnya ada yang terkurung di Gereja, dia tertinggal sendiri tapi yang lain sudah keluar. Ada yang suami istri sempat hilang enggak tahu ke mana. Mereka semua panik," cerita Ray. "Tapi saya mendengar ketika mereka semuanya sudah ketemu dan berkumpul. Tinggal ngecek siapa lagi yang belum ditemukan, semuanya sudah kumpul dan alhamdulillah selamat."
Kendati demikian, Ray pun akan segera berangkat ke Palu mengunjungi keluarga beserta warga lainnya usai menyelesaikan pekerjaan di Ibu Kota. Ray juga berjanji akan membangkitkan semangat masyarakat Palu.
"Saya sebelumnya sudah ada rencana (ke Palu)," kata Ray. "Karena ada syuting dan kerjaan, ya kalau sudah selesai kerja, dalam waktu dekat saya kesana untuk bangun dan bangkitkan jiwa masyarakat Palu."
