Bikin Haru, Ini Kisah Via Vallen Sebelum Jadi Pedangdut Sukses
Instagram Sempat dicibir oleh keluarga besar, kini Via Vallen berhasil membuktikan bahwa dangdut tak selalu identik dengan seronok dan norak.
Kanal247.com - Industri musik Tanah Air kian hari semakin menunjukkan peningkatan. Terelebih pada musik bergenre dangdut. Jika dulu dangdut selalu dipandang sebelah mata, namun kini musik yang khas dengan gendangannya itu sudah bisa diterima di berbagai kalangan.
Penampilan para pedangdut pun tak lagi menunjukkan lekukan tubuh secara berlebih. Goyangan-goyangan yang mereka tampilkan juga masih dibatas normal, sehingga tak melulu dianggap mengundang birahi.
Beberapa sederet pedangdut yang membanggakan Indonesia, Siti Badriah, Inul Daratista, hingga Via Vallen. Ketiga pedangdut itu memiliki pengalaman hidup yang menginspirasi sekaligus mengharukan.
Belum lama ini, Via sendiri telah membagikan pengalaman semasa kecilnya yang hidup dengan penuh kekurangan. Banyak hal miris yang dialami Via sebelum menjadi penyanyi dangdut dengan penghasilan miliaran itu.
Penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timut tersebut rupanya sempat tinggal di pemukiman padat penduduk yang terkesan kumuh. Pendapatan keluarga Via pun saat itu sangat pas-pasan.
Sehingga untuk makan pun Via harus berbagai dengan seluruh anggota keluarganya. Satu bungkus nasi goreng untuk berempat hingga berenam pun pernah ia rasakan. Bahkan jika tak ada lauk, Via hanya makan nasi putih dan garam.
"Keluarga saya sangat pas-pasan. Jadi dulu tinggal di lingkungan rumah orang-orang tak punya," ungkap Via Vallen. "Ya paling tidak masih bisa makan nasi meski hanya pakai garam."
Demi menunjang ekonomi keluarga, Via pun rela mengamen sejak duduk di kelas lima bangku sekolah dasar. Dalam satu hari, Via bisa mendapatkan duit dari Rp 4 ribu hingga Rp 25 ribu. Hasil itu Via gunakan untuk tambahan duit jajan untuk sekolah, dan sebagian ia berikan kepada orangtuanya untuk memenuhi kebutuhan.
"Sekarang saya suka nostalgia waktu lewat jalan-jalan tempat saya ngamen dulu," ujar Via Vallen. "Itu miris tapi itu masa-masa indah juga buat Via."
Pada saat ngamen pun Via harus kejar-kejaran dengan Satpol PP. Suatu ketika, Via berhasil lolos namun sang adik yang saat itu berusia lima tahun tertangkap. Via pun memutuskan menyerahkan diri untuk menemani sang adik.
Usai kejadian itu, orangtua Via akhirnya diberikan pengarahan agar tak menyuruh anak-anaknya mengamen. Sejak saat itu, Via pun memutuskan untuk fokus menjadi penyanyi dangdut dan tak lagi mengamen.
"Setelah itu, Via enggak mengamen lagi," kata Via Vallen. "Dan mulai serius menjadi penyanyi dangdut."
Tak berhenti sampai di situ, keputusan Via menjadi seorang penyanyi dangdut rupanya mendapatkan cibiran dari keluarga besar. Sebab, saat itu dangdut masih dianggap sebelah mata. Via pun memahami hal itu.
Namun Via tetap bertekad untuk menekuni profesi tersebut. Via terus membuktikan bahwa dangdut tak selalu identik dengan seronok dan norak. Berjuang selama sepuluh tahun, akhirnya karier Via semakin melejit di industri musik Tanah Air.
"Via membuktikan sekarang dan akhirnya keluarga besar bisa melihat hal itu," ucap Via Vallen. "Via bersyukur rezekinya bagus dan sekarang bisa sukses. Mungkin karena enggak nyalahin keadaan, akhirnya dikasih lebih."
