Kantongi Identitas Pembakar Dupa di Rumah Makannya, Ashanty Minta Pelaku Serahkan Diri

Foto: Kantongi Identitas Pembakar Dupa di Rumah Makannya, Ashanty Minta Pelaku Serahkan Diri Instagram



Ashanty masih berbaik hati menutupi wajah pelaku pembakar dupa di restorannya, namun ia menunggu itikad baik pelaku.

Kanal247.com - Kejadian tak menyenangkan terjadi pada rumah makan milik keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty, Dapur Asix yang terletak di kawasan Menteng. Beberapa waktu lalu ada seorang tamu misterius yang kabarnya membakar dupa di kamar mandi restoran. Saat ditegur oleh pegawai ia hanya tertawa lalu kabur.

Perilaku mencurigakan dari tamu tersebut tentunya membuat Ashanty terusik. Beberapa waktu lalu ia mengaku akan mencari pelaku pembakar dupa itu untuk mengetahui apa maksud tindakannya. Baru-baru ini Ashanty akhirnya mengungkap bahwa wajah pelaku terekam CCTV yang ada di lokasi. Ia juga telah mengantongi identitas orag tersebut.

Meski begitu, Ashanty masih menahan diri untuk tidak melaporkannya ke pihak berwajib. Ia mengharapka orang tersebut datang sendiri dan memberikan penjelasan. "Jam 3 pagi masuk pas sepi, secara kita buka 24 jam. I got you. Mending buruan ya nyerahin diri jelasin aja niat kamu saya pasti maafkan dan nggak perpanjang, karena saya percaya sama Allah. Kalau nggak ya kita lapor dan jadi panjang ya," tulis Ashanty di Instagram Story-nya.

Ashanty sendiri masih bertindak baik dengan menutupi wajah pelaku pembakar dupa tersebut. Meski begitu ia menunggu kesadaran dari orang itu untuk datang sendiri. "Sekarang masih aku tutup muka siapa kamu sampe liat niat baik km," kata Ashanty lagi.

Sementara itu, tindakan yang dilakukan oleh Ashaty tersebut mendapat dukungan dari beberapa netizen lainnya. Banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh orang tersebut memag tidak benar. Apapun alasannya membakar dupa atau menyemprotkan wewangian di tempat usaha orang lain tanpa izin tidak bisa dibenarkan. Sedangka yang lain menduga bahwa perbuatan tersebut ada kaitannya dengan mistis.

"Emang gak etis sih bakar dupa atau semprot semprot wewangian ditempat orang apalagi ditempat usaha orang lain..jadi wajar kalo orangnya dicari minta penjelasan," ujar netizen. "Ini memang persaingan dagang biasanya, min. Soalnya tempat teman aku juga begitu, sehari setelah ada orang yg semprot wewangian direstoran dia, bsk nya langsung sepi dan omset menurun dratis. Padahal tempat dia gak pernah sepi meskipun weekday," imbuh lainnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel