Hamish Daud Sibuk Menjaga Laut, Raisa: Kapan Jaga Keluarganya?
Instagram Hamish Daud menyebutkan bahwa kecintaanya pada laut adalah passion yang membuatnya bisa bangun pagi.
Kanal247.com - Hamish Daud dikenal sebagai salah satu selebritis yang peduli dengan lingkungan dan alam. Utamanya adalah laut dan seluruh biota yang ada di dalamnya. Seperti yang terlihat di akun Instagramnya, Hamish seringkali mengunggah fotonya tengah menikmati laut dan diving. Bahkan aktor tampan itu sampai memiliki sebuah komunitas yang disebut Sea Soldier
Namun kepedulian Hamish Daud terhadap lautan tersebut rupanya mengusik sang istri Raisa. Bahkan wanita yang tengah hamil muda itu sempat menyuarakan protesnya. Meski begitu, bagi Hamish kecintaannya pada lautan adalah passion yang tak mungkin ditinggalkannya.
"Iya. Istri saya tanya mulu. 'Kamu jaga lautan mulu, kapan jaga keluarganya?'," ujar Hamish di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (5/9). "Jaga lautan itu my passion. Passion itu bikin kita semangat bangun pagi."
Hamish sendiri sebenarnya telah menularkan kecintaanya akan biota laut pada istrinya. Beberapa kali ia tampak mengajak Raisa ikut serta menikmati laut dengan cara menyelam bersama saat mereka honeymoon dulu.
Kecintaan Hamish pada laut juga sempat ditunjukkannya beberapa waktu lalu ketika ia diberi kesempatan untuk menjadi salah satu pembawa obor untuk Asian Agmes 2018. Hamish melakukannya sambil berselancar. Baginya itu merupakan sebuah kehormatan yang sangat luar biasa.
"It was an honour to be appointed a Torch Bearer for the #AsianGames2018. I was proud to be the first to carry the torch surfing. Hopefully this part of the relay will raise more attention so surfing will be included in the next Asian Games," tulis Hamish. "Masih terharu bisa dapat kesempatan membawa obor Asian Games 2018. Indonesia adalah negara maritim yang memiliki lautan dan ombak terbaik di dunia. Atlet selancar di negara kita juga sangat berbakat. Semoga Asian Games selanjutnya selancar bisa diterima sebagai olahraga yang dibanggakan bukan hanya di Asia, melainkan di seluruh ajang olahraga dunia."
