Politikus Ini Tegaskan BTS & ARMY Tidak Pernah Minta RM cs Dibebaskan dari Wajib Militer

Foto: Politikus Ini Tegaskan BTS & ARMY Tidak Pernah Minta RM cs Dibebaskan dari Wajib Militer Twitter



Jadikan BTS sebagai contoh artis pop berprestasi, politikus ini tegaskan tak berniat gunakan RM cs untuk tujuan politik.

Kanal247.com - Topik terkait pembebasan wajib militer bagi para artis populer yang berprestasi di tingkat global, seperti misalnya Bangtan Boys, kini tengah menjadi perbincangan hangat di Korea Selatan. Tak sedikit politikus yang menilai bahwa para artis populer yang telah mengharumkan nama bangsa secara internasional juga layak bebas wajib militer.

Hal ini pun membuat banyak pihak, terutama ARMY (sebutan untuk fans Bangtan Boys) geram. Mereka menilai bahwa Bangtan Boys, Big Hit Entertainment dan sebagian besar ARMY tidak pernah memohon agar sang idola dibebaskan dari wajib militer. Selain itu, mereka juga menuding bahwa para politikus itu sengaja menggunakan nama Bangtan Boys yang sedang naik daun demi kepentingan mereka sendiri.

Ha Tae Kyung, politikus asal Partai Bareunmirae, merupakan salah satu yang mengajukan agar para artis populer yang berprestasi bisa dibebaskan dari wajib militer. Namun, saat menghadiri sebuah pertemuan dengan pemerintah hari Rabu (5/9) kemarin untuk membahas masalah tersebut, Ha Tae Kyung menegaskan bahwa Bangtan Boys sama sekali tidak terlibat dalam hal ini.

"Masalah mengenai pembebasan wajib militer menjadi topik perbincangan hangat dan kelihatannya ada sedikit kesalahan dalam pemberitaan. Oleh sebab itu, aku ingin menyampaikan pesan ini pada para netizen dan media," terang Ha Tae Kyung. "Fans Bangtan Boys tidak pernah meminta pembebasan wajib militer untuk Bangtan Boys. Aku di sini untuk mengonfirmasi bahwa kabar yang menyatakan fans Bangtan Boys meminta pembebasan militer adalah salah. Sangat disayangkan sekali karena Bangtan Boys menjadi pusat debat politik setelah aku menyebutkan nama mereka."

Ha Tae Kyung melanjutkan, "Aku tidak memiliki niatan untuk menggunakan mereka untuk tujuan politik. Alasan aku menyebutkan mereka adalah untuk memperlihatkan ketidaksetaraan antara musik klasik dan musik populer. Situasi Bangtan Boys adalah yang terbaik untuk memperlihatkan ketidakadilan dalam kebijakan pembebasan wajib militer. Aku sama sekali tidak mempunyai maksud politik apa pun di baliknya."

"Bangtan Boys dan fansnya tidak punya kesalahan apa-apa dalam masalah ini. Satu-satunya kesalahan mereka adalah mereka terlalu bertalenta. Itu saja," tambah Ha Tae Kyung. "Kuharap media tidak memutarbalikkan cinta fans Bangtan Boys ketika membuat berita tentang isu kebijakan bebas wajib militer ini. Jika ada kritik, maka aku selaku pihak yang pertama kali mengangkatnya, yang akan menerima semuanya. Mohon lemparkanlah semuanya pada politikus Ha Tae Kyung."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel