Jokowi Gunakan Stuntman Jadi Pro-Kontra, Indro Warkop: Segitunya Nyari Kesalahan Orang

Foto: Jokowi Gunakan Stuntman Jadi Pro-Kontra, Indro Warkop: Segitunya Nyari Kesalahan Orang Instagram



Indro Warkop mengatakan bahwa penggunaan stuntman atau pemeran pengganti adalah hal yang sangat wajar.

Kanal247.com - Joko Widodo menuai sorotan hingga ke luar negeri atas aksinya menaiki sepeda motor di Opening Ceremony Asian Games 2018 beberapa waktu lalu. Di negara tetangga, sang presiden di elu-elukan dan mendapat pujian. Namun di Indonesia sendiri, berbagai pro-kontra justru bermunculan. Rupanya banyak yang keberatan Jokowi menggunakan pemeran pengganti.

Pro-kontra yang terjadi atas penggunaan stuntman tersebut rupanya juga menuai beragam komentar dari beberapa figur di industri hiburan Tanah Air. Salah satunya adalah Indro Warkop. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Indro mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya sangat wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan.

"Ini kan lagi rame stuntman kan ya, sampe ada yang bilang, 'Film pocong aja ada stuntman-nya. Gua aja di sini (film Gila Lu Ndro!) jadi stuntman, stuntman alien," ucap Indro di acara media gathering film terbarunya, "Gila Lu Ndro!" di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selata seperti dilansir dari Kompas, Selasa (21/8).

Komedian ini mengatakan bahwa fokus utama publik seharusnya mengarah pada kesuksesan opening ceremony yang digelar dengan sangat luar biasa dan membanggakan. Bukan pada pemeran pengganti dalam aksi motor Jokowi. Apalagi video tersebut sebenarnya juga hanya ditunjukkan untuk sekedar hiburan semata. Menurut Indro polemik yang terjadi hanya seperti mencari kesalahan.

"Ketika saya melihat itu (kritik) saya tuh mikir, 'Kok ada ya yang enggak suka sampe segitunya nyari kesalahan orang'," ucap Indro. "Jadi kaya orang enggak piknik, enggak lihat film, enggak lihat Asian Games itu miliknya Indonesia gitu, itu aja sih saya sayangkan."

Sementara itu, baru-baru ini Wishnutama sebagai Creativ Director untuk acara tersebut juga telah buka suara soal kontroversi penggunaan stuntman Jokowi. Ia menegaskan bahwa aksi tersebut hanya dibuat dengan tujuan hiburan semata.

"Soal stuntman disuruh jujur soal itu, habis ini nanti nanya gunungnya beneran atau nggak?" ujar Wishnutama. "Sebenarnya stuntman atau peran pengganti itu sangat wajar. Tak perlu diperdebatkan. Apalagi beliau seorang presiden, masa iya Presiden Republik Indonesia saya suruh loncat naik motor? Yang gendeng saya ya kalau nyuruh bapak bener-bener loncat naik motor."

Lebih lanjut, Wishnutama justru memuji sikap Jokowi yang bersedia ambil bagian dalam syuting aksi tersebut di sela-sela kesibukannya yang padat. "Yang menurut saya luar biasa, yakni seorang presiden niat untuk mau mensupport ini dan merelakan waktunya, syuting berkali-kali take, support dari Paspampres juga luar biasa," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel