Fans dari Jepang Protes Soal Unggahan Hari Peringatan 'Comfort Zone', Sulli Dibela Netter

Foto: Fans dari Jepang Protes Soal Unggahan Hari Peringatan 'Comfort Zone', Sulli Dibela Netter Pinterest



Netter ramai-ramai membela Sulli soal unggahannya tentang hari peringatan 'Comfort Women'.

Kanal247.com - Unggahan terbaru Sulli di media sosial kembali menjadi kontroversi banyak pihak. Seperti yang diketahui, Sulli mengunggah postingan untuk mempromosikan hari peringatan bagi wanita para korban para budak seks saat zaman penjajahan Jepang.

Namun postingan tersebut ternyata menjadi perdebatan banyak pihak. Netter Korea memberikan dukungan kepada Sulli dan menyebutnya sebagai sosok feminis sejati. Pasalnya tak banyak selebriti yang mengunggah postingan hari peringatan tersebut seperti yang dilakukan Sulli.

Namun reaksi berbeda diberikan oleh netter dari Jepang. Banyak netter Jepang meninggalkan komentar jahat di postingan Sulli tersebut. Banyak yang berkomentar Sulli tak menghargai fans dari Jepang hingga menyuruhnya untuk menghapus postingan itu.

Biasa tuai kritikan karena unggahannya yang nyeleneh, Sulli ramai dibela netter. Banyak yang mendukung Sulli karena berani mengunggah postingan hari peringatan tersebut. Apalagi Sulli sendiri tidak meminta Jepang untuk meminta maaf atas kejahatan yang mereka lakukan di masa lalu.

"Sulli, aku mendukungmu. Korea selalu berada di sisimu," kata netter. "Sulli tak pernah bilang agar Jepang meminta maaf atau apapun. Dia hanya mengunggah poster di hari peringatan 'Comfort Women'. Kalau kalian tak tahu apa-apa soal peringatan itu, kenapa marah-mara di postingan Sulli?" seru netter. "Biarkan saja fans Jepang itu. Aku mendukungmu Sulli," ujar netter.

"SM mungkin sensitif tentang Jepang tapi Sulli tidak peduli," sahut netter. "Trainee 'Produce 48' unfollow setelah ia unggah foto ini haha. Aku bersumpah 'Produce 101' dan Mnet itu pro Jepang," tambah netter. "Postingan Sulli berhasil meningkatkan kesadaran. Banyak yang membahas soal postingan Sulli. Sulli itu pengaruh besar bagi generasi muda, dan menurutku dia sudah melakukan hal baik. Hanya Jepang yang membencinya, yang lain mendukungnya," komentar lainnya.

Bukan hanya Sulli yang terang-terangan ikut memperingati hari 'comfort zone', namun banyak pula selebriti lain yang ikut memberi dukungan kepada wanita yang pernah dipaksa menjadi wanita penghibur. Ada perusahaan buatan Korea Selatan yang bernama Maymond, perusahaan ini didirikan untuk membantu beban para korban tersebut.

Banyak selebriti yang sempat terlihat memberi dukungan dengan memakai produk dari brand tersebut seperti phone case hingga pakaian. Bahkan Suzy sempat membuat keuntungan besar bagi perusahaan tersebut karena terlihat mengenakan phone case dari produk mereka, dan membuat penjualan jadi meningkat.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel