KPI Beri Teguran Pada 'Hitam Putih', Deddy Corbuzier Pertanyakan Soal Acara Settingan dan Vulgar

Foto: KPI Beri Teguran Pada 'Hitam Putih', Deddy Corbuzier Pertanyakan Soal Acara Settingan dan Vulgar



Deddy Corbuzier mengatakan bahwa 'Hitam Putih' merupakan salah satu acara yang masih mengedukasi masyarakat.

Kanal247.com - "Hitam Putih" selama ini dikenal sebagai salah satu acara di televisi Indonesia yang memiliki kualitas tersendiri. Program yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier ini seringkali menghadirkan bintang tamu yang kontroversial atau yang menginspirasi.

Namun rupanya, meski dengan konsep acara yang terbilang bagus, "Hitam Putih" tak luput dari terguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Melalui akun Instagram @kpipusat, mereka mengumumkan telah melayangkan terguran terhadap program tersebut atas tayangannya baru-baru ini.

KPI rupanya keberatan lantaran "Hitam Putih" tak menyamarkan wajah orangtua pelaku nikah dini yang diundang ke studio. "Tak Samarkan Wajah Orangtua Pelaku Nikah Dini, KPI Jatuhkan Sanksi untuk 'Hitam Putih' Trans 7," bunyi keterangan yang dituliskan di postingan tersebut.

Ketua KPI, Yuliandre Darwis mengatakan bahwa itu dianggap sebagai sebuah pelanggaran. "Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja," kata Yuliandre Darwis.

Tak Samarkan Wajah Orangtua Pelaku Nikah Dini, KPI Jatuhkan Sanksi untuk “Hitam Putih” Trans 7 (Selengkapnya: http://bit.ly/2w3mk1H atau pada Instaatory kami) #siaransehatuntukrakyat #kpimemantau #HarmoniIndonesia

A post shared by KPI Pusat (@kpipusat) on

Teguran dari KPI tersebut kemudian mendapatkan respon dari Deddy Corbuzier sendiri. Sebagai pembawa acara, Deddy berjanji akan segera memperbaiki kesalahan tersebut. Meski begitu, mentalist dan juga presenter ini rupanya tidak terima begitu saja "Hitam Putih" mendapat teguran. Pasalnya di luar sana masih banyak acara vulgar yang justru dibiarkan begitu saja.

"Segera kami perbaiki... Tapi setidaknya acara kami mungkin satu2 nya yg masih berpotensi untuk mengedukasi masyarakat dan menginspirasi... Bagaimana dgn joget2 vulgar atau acara setingan yg jelas tidak mendidik? Or is it normal these days?," tulis Deddy. "I also love the word #siaransehatuntukrakyat as Ur Tag.... Should I mention millions that's not and still on TV? (Aku juga menyukai kata #siaransehatuntukrakyat sebagai tagarmu... Haruskan aku menyebutkan yang tidak (sehat untuk rakyat) tapi masih ada di TV?)," imbuhnya.

Pernyataan dari Deddy tersebut juga mendapat dukungan dari masyarakat lainnya. Banyak yang meminta KPI juga menegur acara lainnya yang alay dibandingkan program-program yang berkualitas seperti "Hitam Putih".

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel