Piramida Paling Terkenal di Mesir Ternyata Punya Kekuatan Misterius

Foto: Piramida Paling Terkenal di Mesir Ternyata Punya Kekuatan Misterius skynews



Piramida Agung Giza disebut dapat mengumpulkan dan memusatkan energi elektromagnetik di ruang-ruang dan juga di pusat bangunannya.

Kanal247.com - Piramida menjadi daya tarik tersendiri saat berkunjung ke negara Mesir. Bangunan yang sudah dipakai sejak zaman Mesir Kuno maupun pada zaman Bangsa Maya ini dikenal sebagai makam dari para raja. Namun, baru-baru ini, para ilmuwan mengungkap penemuan terbaru dari situs Piramida Agung Giza.

Menurut penelitian terbaru, Piramida Agung Giza dapat mengumpulkan dan memusatkan energi elektromagnetik di ruang-ruang dan juga di pusatnya. Situs setinggi 139 meter tersebut diketahui dibangun oleh peradaban Mesir Kuno selama lebih dari 4500 tahun yang lalu. Situs Piramida Agung Giza ini juga dikatakan sebagai situs tertua dari kategori Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

Sampai saat ini, para peneliti terus menyelidiki misteri yang mengitari tujuan pembangunan situs yang diyakini dibangun sebagai makam bagi Firaun Khufu itu. Penemuan mengenai piramida yang bisa memusatkan energi listrik dan magnetik tersebut ditemukan oleh peneliti dari ITMO University di Rusia.

Untuk membuktikan dugaannya, mereka menciptakan model piramida yang dibuat untuk mengukur respon elektromagnetiknya. Model tersebut juga digunakan untuk melihat bagaimana energi gelombang tersebar dan mampu diserap oleh piramida. Para peneliti menguji interaksi tersebut dengan gelombang panjang resonansi mulai dari 200 meter hingga 600 meter.

Penelitian mengenai gelombang ini nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk meciptakan sensor yang lebih efisien untuk sel surya. Selain itu, ini juga bisa digunakan untuk menjawab rasa penasaran banyak orang mengenai kegunaan sesungguhnya dari piramida. Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physic, ilmuwan juga mengungkapkan bahwa objek piramidal ini dapat secara signifikan menekan pantulan gelombang elektromagnetik.

"Para ilmuwan tertarik dengan piramida-piramida ini, jadi kami memutuskan untuk melihat Piramida Agung Giza sebagai partikel yang menghamburkan gelombang radio," ujar Dr. Andrey Evlyukhin dilansir SkyNews pada Kamis (2/8). "Karena kurangnya informasi tentang sifat fisik piramida, maka kami harus menggunakan beberapa asumsi. Contohnya adalah kita berasumsi bahwa tidak ada lubang yang tidak diketahui di dalam. Selain itu adalah bahwa bahan bangunan dengan sifat-sifat batu kapur bisa tersebar merata di dalam dan luar piramida.".

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel