Peneliti Membantah Soal Tidur dengan Kipas Angin Menyala Tidak Baik

Foto: Peneliti Membantah Soal Tidur dengan Kipas Angin Menyala Tidak Baik



Dr. Horvitz juga menerangkan bahwa kalian harus tetap memperhatikan pergerakan udara yang cepat.

Kanal247.com - Kipas angin merupakan salah satu alternatif jika di rumah tidak memiliki AC. Udara yang dihasilkan juga cukup mengurangi hawa panas cuaca di Indonesia. Harganya pun cukup terjangkau.

Banyak artikel yang menerangkan bahwa menggunakan kipas angin saat tidur di malam hari adalah kebiasaan buruk. Banyak efek yang akan ditimbulkan pada tubuh nantinya.

Oksigen dapat berkurang jika menghadapkan kipas tepat pada arah tubuh saat tidur. Karena angin yang dihembuskan kipas tidak sepenuhnya oksigen atau bahkan juga ada gas karbon dioksida. Maka, kalian bisa-bisa kesulitan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.

Selain itu, penyakit kelumpuhan pada wajah, Bell Palsy siap menyerang kalian. Penyakit ini disebabkan karena sering terkena suhu dingin seperti kipas angin secara terus menerus. Bell Palsy menyebabkan wajah akan terasa sulit untuk tersenyum, tertawa dan pembengkakan di area tertentu.

Namun, para ahli menjelaskan bahwa tidur menggunakan kipas angin saat malam hari tidak begitu buruk, dilansir dari Live Science. Dr. Len Horvitz di Rumah Sakit Lenox Hill di New York menerangkan tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara.

"Tidak ada masalah apapun saat tidur dengan kipas angin menyala," terangnya. "Tidak ada yang salah juga dengan sirkulasi udara."

Dr. Horvitz juga menerangkan bahwa kalian harus tetap memperhatikan pergerakan udara yang cepat. Pasalnya, hal itu menyebabkan air di mulut dan saluran hidung menguap dan kering. Kipas juga dapat menyebarkan debu, apalagi jika kalian memiliki alergi.

Jika ingin menggunakan kipas, sebaiknya taruh di jarak yang aman dari tempat tidur kalian. Jangan mengarahkannya langsung ke tubuh, ya. Agar debu dan alergen lain tidak menyebabkan masalah terhadap tubuh kalian.

Udara yang dingin dari kipa juuga menyebabkan kontraksi otot. Maka leher akan terasa kaku di pagi hari. Namun, pengguna AC memiliki resiko ini lebih tinggi daripada kipas angin.

Bagaimana menurut kalian? Tetap waspada, ya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel