Cacing Tambang 'Menghuni' Kaki Remaja Ini Setelah Kubur Diri di Pasir Pantai Florida

Foto: Cacing Tambang 'Menghuni' Kaki Remaja Ini Setelah Kubur Diri di Pasir Pantai Florida



Saat diobati dengan nitrogen cair, remaja ini merasakan pergerakan cacing di kakinya.

Kanal247.com - Berlibur adalaha hal paling ditunggu setiap orang. Kita pasti akan melakukan hal-hal menyenangkan bersama dengan orang-orang terdekat untuk menghabiskan waktu bersama.

Namun, sebaiknya kita harus tetap berhati-hati. Kita harus tetap memikirkan kemungkinan buruk yang ada. Jangan sampai mengalami kejadian nahas seperti remaja satu ini.

Dilansir dari Science Alert, Seorang remaja bernama Michael asyik menimbun diri di pasir bersama teman-temannya saat di pantai Florida. Saat kembali ke rumah ia menemukan benjolan kecil berwarna merah di bagian kaki. Ibunya, Kelli Mulhollen Dumas berpikir bahwa itu hanya gigitan nyamuk.

Remaja berusia 17 tahun itu merasa gatal dan kakinya mulai mengalami pembengkakan, goresan dan ruam merah. Sang ibu mengatakan bahwa luka karena infeksi tersebut sangat mengerikan.

Rupanya, tak disangka-sangka, infeksi tersebut berasal dari cacing tambang yang ada di pasir. Dokter mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan migrasi larva cacing tambang pada kulit. Tak hanya bagian kaki, infeksi tersebut juga ada pada bagian telapak kaki dan bokong Michael.

Kaki Remaja Terinfeksi Cacing Tambang

Source: Science Alert

Aku tidak bisa cukup menjelaskan, betapa traumanya seorang remaja laki-laki dan ibunya mengetahui ada cacing bersarang di tubuh," kata Kelli. Sepertinya mereka cukup syok dengan kejadian tersebut.

Pihak Departemen Kesehatan Florida di Broward Country menyelidiki kasus Michael. Mereka memberikan perawatan padanya dengan antibiotik dan antiparasit. Namun, ternyata keduanya tidak memberikan dampak yang cukup efektif. Ibu Michael telah menghabiskan biaya lebih dari 18 juta rupiah untuk mengunjungi dokter kulit dan berusaha membekukan cacing.

“Ketika dia menggunakan nitrogen cair, dia benar-benar bisa merasakan cacing bergerak di tubuhnya,” kata Kelli. Ia juga mengatakan bahwa anaknya tidak bisa menggunakan sepatu dan perlu merendam area infeksi dalam airt pemutih setiap hari.

Kelli membagikan cerita tersebut di akun Facebook miliknya. Postingan tersebut diunggah pada 27 April lalu. Hingga saat ini, postingan itu telah dibagikan lebih dari 10 ribu kali.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel