Pilih Tata Cara Budha, Nadine dan Dimas Anggara Nikah di Bhutan Sejak Mei

Foto: Pilih Tata Cara Budha, Nadine dan Dimas Anggara Nikah di Bhutan Sejak Mei Instagram



Nadine Chandrawinata menceritakan perjuangannya melangsungkan pernikahan dengan Dimas Anggara di Bhutan.

Kanal247.com - Nadine Chandrawinata dan juga Dimas Anggara melangsungkan pernikahan merek pada Sabtu (7/7). Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, pasangan selebritis itu diketahui menggelar pesta di pinggir Pantai Sire, Sigar Penjalin, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Namun belakangan terungkap fakta bahwa Nadine dan Dimas sebenarnya sudah melakukan prosesi pernikahan sebelumnya di Bhutan. Hal tersebut terungkap dari video yang ditayangkan di acara resepsi mereka. Tidak hanya itu, kenyataan bahwa pasangan ini sudah menikah di Bhutan juga dibeberkan oleh seorang desainer yang membuat baju pernikahan untuk Nadine dan Dimas di akun Facebooknya.

"Membuatkan baju pernikahan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara dengan wastra Sumba tanpa memotongnya dan tenun gedod Tuban dibutuhkan semedi khusus karena pakem yang dipakai adalah dari Buthan. Selamat berbahagia Nadine dan Dimas," tulis desainer tersebut. Pernikahan itu kabarnya digelar di wihara Tiger’s Nest, Bhutan pada Sabtu, 5 Mei 2018.

Melihat unggahan tersebut, netter kemudian bertanya untuk memastikan kebenarannya. Sedangkan yang lain penasaran mengapa mereka menikah di Bhutan dan siapa yang beragama Budha.

"Btw mereka nikah di Bhutan?" tanya netizen. "Iyes, akadnya di sana, secara Budha," jawab sang desainer. "Yang agama Budha siapa?” tanya netter lain. "Tidak ada yang Budha," tegas desainer tersebut.

Sementara itu, Nadine sendiri juga sempat menceritakan perjuangannya melangsungkan pernikahan dengan Dimas Anggara di wihara tersebutt. Dalam sebuah video live yang dibagikan oleh akun @likechairunnisa, Putri Indonesia 2005 ini mengatakan bahwa mereka harus mendaki selama 9 jam mengingat wihara tersebut terletak di pinggir tebing.

"Karena H-1 yang mana perjalanannya 9 jam 10 kilometer untuk sampai ke bawah lagi itu akan sangat melelahkan tapi kita memilih itu," ujar Nadine Chandrawinata. "Kenapa? Perjalanan menuju ke atas itu bukan hanya sekadar tracking tapi kan kita bilang pasti ada sesuatu dan memilih H-1 untuk jalan," tambahnya.

Meski begitu, Nadine rupanya bisa tetap kuat lantaran Dimas selalu menyemangatinya. Mereka memilih berangkat H-1 sebelum acara ke wihara tersebut. "Tapi kamu meyakinkan aku ayo bisa. Dan memang pada saat kita menjalankan, itu terjadi dan sangat mudah," tutur Nadine.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel