Masih Giat Bekerja di Usia Tua, Mpok Atiek Tak Kejar Uang
Instagram Di usianya yang sudah tak muda lagi, Mpok Atiek merasa bersyukur karena dirinya mendapat banyak perhatian dari Asty Ananta dan anak angkatnya.
Kanal247.com - Mpok Atiek adalah salah satu seleberitis senior yang masih terus bekerja di usia senja. Meski usianya sudah tak muda lagi, yakni 62 tahun, namun komedian senior itu tetap semangat. Bahkan, aktris yang dekat dengan Asty Ananta itu tak bisa jika hanya berdiam diri di rumah.
Masih giat bekerja, Mpok Atiek pun menyebut Asty Ananta kerap memperhatikan kesehatannya. "Kalau kesehatan selalu diperhatikan sama beliau (Asty Ananta). Tapi kalau untuk kerja disuruh stop, makan tidur bangun makan tidur bangun, mamanya nggak bisa. Malah sakit," ungkap Mpok Atiek dilansir dari DetikHot, Jumat, 6 Juli.
Meski begitu, Mpok Atiek mengaku bukan mengejar uang sehingga dirinya masih terus bekerja. Sebagai seseorang yang dekat hingga memanggil Mpok Atiek dengan sebutan Mama, Asty Ananta pun mengaku salut dengan komedian kelahiran 28 Februari 1956 itu. "Bukan, bukan semata-mata uang," tambah Mpok Atiek. "Saya sampai hari ini selalu memperhatikan, selalu mendukung. Sehingga rasanya selalu menjadi dekat sama mama. Yang pasti berkarya berkerja itu yang membuat saya salut sama mama," timpal Asty.
Mpok Atiek pun beryukur karena masih ada yang perhatian di saat usianya sudah tua. Asty Ananta dan seorang anak angkat, diakui Mpok Atiek yang selama ini memberi kasih sayang padanya.
Selama ini, Mpok Atiek mengaku jarang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, Mpok Atiek pun beryukur kini ada yang merawatnya. "Karena saya merasakan itu, jadi memang ini hati yang bicara susah diungkap. Bersyukur banget. Soalnya kalau boleh jujur selama ini nggak ada yang merhatiin kan. Sekarang ada yang merhatiin, Asty. Ada satu lagi anak angkat aku namanya Silvy, dia juga merhatiin jadi Alhamdulillah," ungkap Mpok Atiek sambil menangis.
Ketika ada waktu luang, Mpok Atiek dan Asty pun bepergian ke luar negeri bersama. Bagi Mpok Atiek, ia merasa senang saat Asty menanggapnya sebagai orang tuanya. "Kita disupport, kita berasa lah. Hati yang bicara," ungkap Mpok Atiek. "Kalau sayang yang masih bisa diungkapkan kata-kata itu tidak terukur, sayang saya ke emak nggak bisa diungkapkan kata-kata," timpal Asty.
