Bantah Tudingan Baru Dispatch, Kementerian Pertahanan Tegaskan GD Tak Diistimewakan di RS Militer
Metro Inilah penjelasan baru dari Kementerian Pertahanan Nasional tentang ruangan kamar di rumah sakit yang ditinggali G-Dragon.
Kanal247.com - G-Dragon saat ini menjadi satu dari sekian selebriti yang sedang menjalani wajib militer. G-Dragon sempat masuk rumah sakit karena menjalani operasi cidera pergelangan kakinya. Rasa sakit di pergelangan kakinya itu sendiri sudah dia rasakan sejak menjalani tur dunia sebelum masuk militer.
Pada 25 Juni, media Dispatch menuding leader Big Bang itu mendapatkan perlakuan khusus selama menjalani perawatan di rumah sakit militer dan tidur di kamar untuk kolonel. Tak lama usai berita ini muncul, agensi YG Entertainment langsung memberikan bantahan. Agensi juga sudah mengonfirmasi dengan pihak keluarga dan menegaskan bahwa tudingan Dispatch itu salah.
Berita ini pun turut mendapatkan perhatian dari pihak militer. Pihak militer yang sekaligus Kementerian Pertahanan Nasional pun kompak ikut membantah berita dari Dispatch. Mereka mengakui memenuhi privasi yang diminta G-Dragon namun membantah telah memperlakukan dia secara khusus.
G-Dragon memang menggunakan cuti sakit dan bahkan mengorbankan jatah libur militer untuk melakukan perawatan dan akan keluar dari rumah sakit pada 28 Juni. Menurut Dispatch, G-Dragon sudah menghabiskan 33 hari di rumah sakit selama dua bulan menjalani wajib militer.
Dispatch tidak berhenti di situ saja dan merilis berita baru untuk memperkuat tudingannya pada G-Dragon. Dispatch menunjukkan foto seperti catatan di komputer yang menunjukkan ruang atau kamar istimewa yang dikabarkan ditinggali oleh G-Dragon. Dispatch menantang YG untuk membuktikan jika memang berita ini salah. Bukan YG, namun Kementerian Pertahanan Nasional yang menjawab dengan tetap membantah adanya kamar mewah untuk G-Dragon.
Tak lama, Kementerian Pertahanan Nasional merilis pernyataan baru untuk kembali menegaskan bahwa kamar 311 di kompleks 301 yang dianggap untuk kolonel di foto Dispatch itu adalah informasi yang salah. Alasannya, sumber software di komputer itu belum diupdate saat sistemnya sudah diperbarui sejak 2012 lalu.
Semua tentara dan eksekutif boleh menggunakan ruangan tersebut jika memang sudah diputuskan oleh pihak medis. "Sembilan tentara, petugas tidak tetap, petugas tetap, dan sebagainya sudah pernah menggunakan ruangan itu sejak 2017,” kata sumber dari Kementerian Pertahanan Nasional.
Terkait jangka cuti untuk penyembuhan, sumber dari pemerintah tersebut juga menjelaskan bahwa tentara boleh cuti sakit selama 30 hari dalam satu tahun. G-Dragon menggunakan 3 hari di bulan April, 17 hari pada Mei lalu, dan 6 hari pada Juni ini sehingga totalnya adalah 26 hari. Dia sudah masuk Rumah Sakit Militer Yangzhou sejak 19 Juni lalu dan untuk satu ini tidak dihitung sebagai cuti sakit.
