Siwan Berbagi Pengalaman Memahami Aktivitas dan Kehidupannya Saat Menjalani Wajib Militer, Apa Saja?

Foto: Siwan Berbagi Pengalaman Memahami Aktivitas dan Kehidupannya Saat Menjalani Wajib Militer, Apa Saja? Soompi



Ini kata Siwan tentang proses memahami kehidupan dan aktivitas di wajib militer yang tidak langsung dia sadari saat awal masuk.

Kanal247.com - Siwan saat ini merupakan salah satu selebriti yang menjalani kegiatan wajib militer. Bersama The Korean Defense Daily, Siwan berbagi cerita tentang pengalamannya menjalani wajib militer. Pad 21 Juni, majalah ini merilis tulisan panjang Siwan tentang pengalamannya wajib militer yang berjudul “Jatuh dan Bangun dari Penyesuaian di Militer.

“Aku bergabung di militer pada Juli lalu. Aku malu tapi aku percaya diri berpikir, ‘Aku harus bekerja keras’ tanpa sebelumnya ada pengetahuan apapun soal militer. Hasilnya, kehidupan militerku menjadi tidak mudah sejak hari pertama karena hal-hal yang diajarkan di kehidupan sosial tidak dialakukan di militer,” tulisnya. Siwan lalu menjelaskan maksud kata-kata ini dengan contoh kasus saat akan makan di militer.

“’Tolong beri aku lebih banyak daging’. Tidak bisa, karena makanan jumlahnya sudah diatur jadi orang di belakangmu tidak bisa makan itu. ‘Aku tidak memiliki nafsu makan jadi aku tidak ingin makan malam’. Tidak, kamu tidak bisa. Mengonsumsi makanan juga termasuk dari tugas tentara,” terang Siwan. “Di waktu itu aku sadar bahwa militer yang sedang aku jalani ini selama puluhan tahun menerapkan upaya pada hak asasi manusia dan kesejahteraan, mencapai hasil dan sekarang masih berlanjut,” tulis Siwan.

Siwan memuji usaha unitnya yang memberikan kebebasan pada tentara dengan mengadakan sesi berbicara mingguan dengan petugas komando dan eliminasi peringkat bagi tentara yang bertugas selama enam bulan.

“Menarik bahwa persepsiku berubah seperti ini dalam hitungan bulan. Saat aku pertama masuk militer dan berulang kali dimarahi aku berpikir bahwa militer dan tempat yang membuat stres dan sulit,” kata Siwan. “Tapi sekarang aku percaya bahwa militer adalah organisasi yang menjamin hak asasi individu dan mengumpulkan pendapat sebanyak mungkin,” tuturnya. Siwan sendiri sadar bahwa hal ini mungkin berbeda di tiap unit tapi dia tetap memuji petugas komandonya.

“Aku bisa merasakan bagaimana komando batalion, kepala ketua sersan, dan petugas komisi lainnya yang menjaga setiap tentara dengan baik. Aku sudah merasakan perhatian dan sikap baik sejak pertama masuk tapi baru sekarang mulai menyadarinya,” tulis Siwan. “Dengan kata lain, hari-hari di awal ketika aku tidak nyaman dimarahi adalah bagian transisi yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pada lingkungan baru. Setelah menyesuaikan, aku mulai menyadari institusi dan sistem yang tidak aku lihat sebelumnya dan sekarang aku jalani dengan kepuasan yang besar,” kata Siwan.

Siwan juga menantikan adanya perubahan di masa depan dan berharap yang terbaik untuk pasukan militer Korea Selatan. Siwan sendiri akan menyelesaikan wajib militernya pada 10 April 2019 mendatang.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel