Lama Bungkam, Putri Aa Gym Tulis Kalimat Haru Pasca Anaknya Meninggal

Foto: Lama Bungkam, Putri Aa Gym Tulis Kalimat Haru Pasca Anaknya Meninggal Instagram



Ghaitsa Zahira Shofa alias Ica mengenang saat dirinya mengandung mendiang sang putri dalam keadaan yang cukup berat.

Kanal247.com - Sudah beberapa hari cucu bungsu Aa Gym, Gheziya Naura Khadija telah pergi untuk selamanya. Sejak kepergian sang cucu, putri Aa Gym, Ghaitsa Zahira Shofa seakan bungkam. Ghaitsa tampaknya masih berduka akan kepergian sang putri yang terbilang secara mendadak. Namun, setelah lama tak bersuara, belum lama ini Ghaitsa tampak merncurahkan isi hatinya.

Melalui Instagram, wanita yang akrab disapa Ica itu mengenang bagaimana ia saat mengandung mendiang putrinya. "Anakku Khadija. Saat itu, saat mengandung, saat keadaan yang menurut bunda sangat berat, Allah hadirkan kisah sosok wanita yang sudah Allah janjikan rumah di surga, rumah yang terbuat dari mutiara. ya, sosok itu adalah Sayyida Khadijah. Seorang wanita yang menjadi lambang cinta sejati. seorang mujahidah solehah, dan karena iman lah yang membuatnya sanggup berjuang. semenjak saat itu, bunda terasa lebih ringan dan rinduuu sekali sama sayyida Khadijah," kenang Ica.

Curahan Hati Putri Aa Gym Soal Kelahiran Anaknya

Sumber:Instagram.com/Ghaitsaicaa

Setelah lama mengandung, akhirnya Ica pun melahirkan sang putri pada 22 Maret 2018 lalu. "Sampai akhirnya, 22 maret 2018 lahirlah seorang bidadari cantik dengan proses yang sangat mudah. tanpa pikir panjang, bunda langsung panggil....KHADIJA Gheziya Naura Khadija ( pahlawan wanita cahaya Khadijah )," imbuhnya.

Putri Aa Gym Ungkap Kesedihan Atas Kepergian Putrinya

Sumber:Instagram.com/Ghaitsaicaa

Namun, kini sosok cantik mendiang putrinya telah tiada. Meskipun demikian, Ica menyebut putrinya sangat beruntung karena dapat bertemu dengan sosok wanita yang dikaguminya, Sayyida Khadijah. "Dan sekarang, begitu beruntungnya kamu,nak. bisa lebih dulu capai cita cita bunda, bertemu para pemimpin wanita di surga, bertemu sayyidah khadijah. sedang bunda ? masih harus berjuang lebih giat lagi, memantaskan diri," kata Ica.

Kepergian sang putri, diakui Ica sebagai penyemangat dirinya untuk lebih taat beribadah pada Sang Pencipta. Sebab, ia tengah merindukan dua wanita yakni mendiang putrinya dan juga Sayyida Khadijah. "khadija anakku, tunggu bunda ya..sekarang rindu bunda untuk dua Khadijahin sya Allah, ini menjadi pecutan buat bunda, supaya lebih semangat dan gak pernah lelah berbekal diri, memantaskan diri agar khadija bisa pegang erat lagi tangan bunda, bertemu Allah, Rasulullah, dan para pemimpin wanita di surga. amiiinn," pungkas Ica.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel