Tahu Identitas Pelaku, Ini yang Akan Dilakukan Enda Ungu Saat Bertemu Orang yang Lecehkan Anaknya

Foto: Tahu Identitas Pelaku, Ini yang Akan Dilakukan Enda Ungu Saat Bertemu Orang yang Lecehkan Anaknya Instagram



Enda Ungu mengaku akan lebih protektif pasca ada akun yang melayangkan komentar dengan kalimat tak senonoh pada sang putri.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, Enda mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, gitaris band Ungu itu tiba-tiba meluapkan amarahnya di Instagram. Ia marah saat ada akun pedofil yang melayangkan komentar tak senonoh di akun Instagram sang putri.

Terkait komentar tersebut, Enda pun memberi peringatan pada setiap orang yang ingin berkomentar di media sosial. "Mau komen negatif perhatikan kata-katanya. Jangan hina dan caci maki, jangan gunakan kata yang tidak senonoh. Sebelum melakukan itu, berpikir dulu gimana kalau lo sendiri yang digituin," ujar Enda dilansir dari hot.detik.com, Rabu, 23 Mei.

Bagi Enda, komentar negatif akan membuat ia dan putrinya semakin dikenal. Di sisi lain, Enda juga menyayangkan akun sang pemberi komentar dikunci. Padahal, menurutnya akan lebih berkesan jika sang pemberi komentar dapat mengatakan langsung jika tak suka, bukan hanya lewat komentar. "Tapi lihat deh, dengan komen seperti itu dia malah jadi lebih besar lagi. Kalau mau komen buruk yang tidak disukai jangan di-private, jangan buat akun bodong, ngapain buang waktu. Bilang langsung, keren begitu. Jadi gue tahu kalau lo haters gue dan ya itu oke fine," imbuhnya.

Dengan kejadian itu, Enda pun lebih waspada untuk menjaga anak perempuannya. Apalagi Enda memang sangat protektif menjaga anak-anaknya, terutama Zara Leola yang kini juga dikenal publik. "Aku selalu protectif ke anak aku. Sangat protectif malah sama anak. Karena anakku itu perempuan. Kalau tidak percaya, Semua orang tanya aja," katanya.

Bahkan, meskipun dirinya tengah di luar kota, Enda tetap mamantau sang putri. "Setiap mau ada yang kerja sama aku jadi pembantu rumah tangga atau apa, aku pasti tanya mereka dan minta kontaknya, bukan apa-apa, itu buat proteksi anak. Setiap hari aku juga selalu telepon dia tanya kabar, bahkan kalau lagi di luar kota juga," imbuhnya.

Soal akun penebar komentar tak senonoh itu, Enda mengaku telah mengantongi identitasnya. "Tahu gue dia siapa, Facebook dia apa, Instagram dia ada berapa, runningnya (aksesnya) dari mana, sekolah di mana, gue tahu," ujar Enda.

Sampai saat ini, Enda pun masih menunggu itikad baik sang pelaku. "Dia (pelaku) nggak pernah balas DM gue. Dia ada balas saru temenku, dia bilang itu bukan dia, itu di-hack. Nggak percaya gue. Gue masih tunggu dia hubungin gue, kalau tidak berani orang tua dia juga boleh. Gue tunggu," tegasnya.

Kalaupun nanti Enda bertemu dengan pelaku, ia mengaku pasti akan kesal. Meskipun demikian, ia hanya akan menyaksikan sang pelaku untuk meminta maaf tanpa berbuat apa-apa karena Enda masih patuh terhadap hukum negara. "Bayangkan aja gue yang disakiti. Bayangin jadi gue, darah daging lo digituin sama orang, kalau pun nanti ada itikad baik, lo bisa apa sih paling minta maaf nangis di depan gue. Gue bisa apa, nggak bisa pukul atau apain lo kan karena gue patuh hukum," ungkapnya.

Harapannya, Enda ingin sang pelaku mengucapkan kata tak senonoh yang sempat ditulis di kolom komentar sang putri. "Paling gue menyaksikan dia minta maaf. Intinya sih Kalau ketemu, gue mau dia ngomong kata kata kasar itu di depan gue. Jangan jago di jempol doang. Kalau mau protes orang jangan di private," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel