Tulis Pesan Ini, Suzy Dukung Petisi Kasus Pelecehan Seksual yang Dialami Youtuber Agar Diinvestigasi
Instagram Suzy tidak ingin kasus pelecehan seksual ini diabaikan begitu saja dan tidak mendapatkan dukungan.
Kanal247.com - Suzy melalui Instagram story pada (17/5) menunjukkan dukungan menandatangani petisi kejahatan seksual yang dialami seorang Youtuber dan content creator bernama Yang Ye Won yang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Yang Ye Won mengunggah video di akun Facebook yang berjudul “Aku korban dari kejahatan seksual”. Dia mengunggah video terkait ini di akun Youtube. Dia bercerita mengalami hal ini ketika bekerja paruh waktu sebagai model tiga tahun lalu.
“Saat aku masuk ke studio, manajer langsung mengunci pintu dengan gembok dan memberikan pakaian dalam yang biasanya akan muncul di porno. “ Yang Ye Won diancam jika menolak maka para PD di studio akan menuntut dan meminta kompensasi yang bisa membuat Yang Ye Won batal debut.
Yang Ye Won harus memakai pakaian dalam yang sangat mengekspose tubuhnya. Dia melakukan pose-pose erotis dengan 20 model pria yang menyentuh dadanya dan area-area khusus. Mereka mengatakan akan membantu Yang Ye Won melakukan pose-pose itu.
“Aku melakukan apa yang mereka inginkan karena takut mendapat kekerasan seksual. Kami melakukan pemotretan sebanyak empat kali. Baru-baru ini aku melihat foto itu di situs erotis dan hal itu membuatku tiga kali ingin mati bunuh diri,” cerita Yang Ye Won.
Suzy lalu mengunggah pesan panjang. Dia bercerita kalau tidak sengaja menemukan kasus ini di Instagram. “Saat membaca (di pagi hari), sulit mengetahui detail akunnya. Di waktu yang sama, sangat disesali tidak ada berita yang membahas ini dan juga keberanian dia. Jika memang ini benar, akan lebih baik jika semakin banyak yang tahu dan diinvestigasi. Aku harap kedepannya tidak ada lagi korban seperti ini.”
Dia bertanya pada temannya. “Saat aku bangun dan mengeceknya lagi, aku lega kasus ini sudah ramai secara online bahkan di real time search,” tulis Suzy. “Aku tidak setuju melihat komentar yang terlalu keluar dari esensi kasus ini.”
Suzy mengaku tidak bisa banyak membantu namun dia ingin menunjukkan dukungan pada kasus itu. Suzy setuju dengan adanya petisi yang akan mendorong dibukanya investigasi dan agar lebih banyak orang yang tahu. “Ini bukan karena dia (korban) seorang wanita. Ini bukan tentang feminisme. Aku ikut bergabung sebagai sesama manusia. Ini keputusanku untuk ikut atas dasar kemanusiaan,” tulis Suzy.
“Newsroom” di JTBC menghubungi studio pemotretan Hap Jung. Pihak studio mengelak dengan berkata, “Semua itu dilakukan dengan kontrak bersama nona Yang. Dan (studio) meyakinkan bahwa mereka tidak pernah memaksa dia atau menyentuhnya. Polisi sudah menerima laporan petisi itu dan segera menginvestigasinya.
