Syahrini Cetuskan Kata 'Detergen' Untuk Para Netizen, Ternyata Ini Maksudnya

Foto: Syahrini Cetuskan Kata 'Detergen' Untuk Para Netizen, Ternyata Ini Maksudnya Instagram



Selain itu, ternyata kata 'julid' yang sampai saat ini masih menjadi tren juga dicetuskan Syahrini pada 2014 silam.

Kanal247.com - Siapa tak kenal Syahrini? Selain eksis di layar kaca, Syahrini juga aktif di dunia maya sehingga membuat mantan duet Anang Hermansyah itu memiliki banyak penggemar. Bahkan, sebagai publik figur, bukan hanya lagu miliknya saja yang cukup dikenang. Kata-kata yang sempat tercetus secara spontan dengan gaya bicara khasnya pun kerap dikenang, bahkan ditirukan oleh banyak orang.

Beberapa kata yang diucapkan Syahrini secara spontan seperti "cetar", "sesuatu", "cucok meong" dan lain sebagainya pun sempat menjadi tren. Dari beberapa kata itu, ternyata masih ada ucapan Syahrini yang hingga kini kerap ditirukan banyak orang, yakni "julid".

Siapa sangka, ternyata kata "julid" itu muncul karena Syahrini. "Saya mengeluarkan kata julid dari 2014, lalu para entertainer pada ikut, suka salah tulis julid huruf akhirnya pakai T, yang benar pakai huruf D," ungkap wanita kelahiran 1 Agustus 35 tahun lalu itu dilansir dari cumicumi.com belum lama ini.

Syahrini pun menjelaskan maksud dari kata "julid" itu sendiri. Menurutnya, julid itu lebih mengarah pada pemikiran seseorang yang tak sama antara ucapan dan di hati. "Ketemu teman yang lain di mulut dan lain di hati. Ketemu langsung bilang cantik, di belakang habis gue dihina, cerminan sikap saja julid itu," jelas Syahrini.

Bukan hanya "julid" atau celetukan lainnya, belakangan ini Syahrini mencetuskan kata "detergen". Rupanya, kata '"detergen" itu ditujukan Syahrini pada para haters atau para pembenci.

Pemilihan kata "detergen" itu memiliki maksud tertentu. Syahrini enggan memberi tanggapan ulang pada netizen yang berkomentar. Sebab, hal itu dapat menimbulkan spekulasi yang lebih banyak lagi. "Kalau aku udah posting boro-boro menanggapi terserah deh mau ngomong apa, aku begitu orangnya. Anggap saja itu deterjen, mereka (netizen) kan semakin dikocok semakin membuih, semakin berbusa, tidak mau deh ada di zona itu," jelas Syahrini.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel