Beri Pesan Ini Sebelum Meninggal Dunia, Gogon Seolah Sudah Punya Firasat

Foto: Beri Pesan Ini Sebelum Meninggal Dunia, Gogon Seolah Sudah Punya Firasat Instagram



Asistennya Iteng mengatakan bahwa Gogon adalah sosok pekerja keras dan seolah tidak pernah merasa kelelahan.

Kanal247.com - Dunia hiburan Tanah Air tengah berduka. Selasa (14/5), Gogon meninggal dunia di Lampung di usianya yang ke-58 tahun. Kepergiannya pelawak tersebut tak pelak menyisakan kesedihan yang mendalam pada keluarga, rekan dan juga penggemarnya yang lain.

Dalam keterangannya baru-baru ini, sang asisten, Iteng mengatakan bahwa Gogon dikenal sebagai sosok yang pekerja keras. Selama 13 tahun mendampingi Gogon, Iteng melihat pria yang identik dengan jambulnya itu seolah tidak pernah lelah.

"Mas Gogon orangnya gigih, terutama dalam bekerja. Dan tidak mempunyai rasa capek. Makanya setiap habis manggung, Mas Gogon sebaiknya tidur di mobil," ujar Iteng seperti dilansir dari Kompas, Selasa (15/5).

Sehari sebelum meninggal dunia, Gogon diketahui juga masih bekerja. Ia mendapat job untuk tampil di Semarang. Tak terhenti sampai disitu, ia juga melanjutkan perjalanan ke Bekasi Bandung, lalu baru kembali ke Boyolali untuk beristirahat sejenak. Namun hanya sesaat kemudian ia berangkat lagi ke Lampung untuk mengisi acara lain.

Iteng menuturkan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki firasat apapun atas meninggalnya Gogon. Meski begitu selama satu tahun terakhir, menurutnya Gogon sering berpesan padanya seolah-olah sudah mengetahui jika dirinya segera berpulang.

"Tadi dapat telpon dari anaknya Mas Gogon yang pertama, Mas Ari. Dia bilang ke saya, mas, papa ninggal. Gitu aja," terang Iteng. "Cuma selama satu tahun ini pulang dari job itu di mobil Mas Gogon selalu cerita, dadi wong urip iku (jadi orang hidup itu) tidak bisa ditentukan. Podo siap-siap nak aku sewaktu-waktu meninggal, konco-konco media dikabari, kowe do sing rukun. Setiap habis main (pentas) pasti seperti itu."

Sementara itu, berdasarkan informasi yang ada Gogon diketahui meninggal dunia karena serangan jantung. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat pingsan lantaran kelelahan usai mengisi sebuah acara kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 di Lampung.

Jenazah almarhum kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Dukuh Bukur Ireng RT 010/ 002, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah sore ini. Pemakaman Gogon akan dilakukan Rabu (16/5) di pemakaman setempat.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel