Beri Nasihat Soal Berbakti Pada Ibu, Seungkwan Seventeen Menitikkan Air Mata

Kanal247.com - Senin, 14 Mei 2018, pihak KBS 2TV menayangkan episode terbaru acara "Hello Counselor". Dalam episode tersebut, seorang ibu hadir dan bercerita mengenai anak laki-lakinya.

"Sejak bulan April, anak laki-lakiku tidak pergi ke sekolah. Sekarang dia tinggal di warnet," terang ibu tersebut. "Dia sempat membalas dendam pada gurunya karena dia mengambil rokoknya. Dia pun menumpahkan pot tanaman ke meja gurunya, jadi dia dikeluarkan dari sekolah karena melanggar hak guru tersebut. Aku pergi menemui guru itu dan memohon agar dia memberikan maaf pada anakku sehingga akhirnya, syukurlah, dia bisa pindah sekolah."

Terkait dengan curahan hati ibunya tersebut, sang anak pun turut angkat bicara. "Bukannya aku tidak tertarik melanjutkan sekolah ke jenjang universitas, tapi aku tak mau mengambil jurusan humaniora, jadi aku memilih untuk berbisnis," tukas sang anak. "Ini salahku, tapi aku tidak bisa menahan emosiku dan menjadi sangat marah sekali."

Setelahnya, ibunya pun menambahkan, "Ini adalah mimpiku untuk mendapatkan ijazah diploma anak laki-lakiku."

Mendengar cerita tersebut, Seungkwan Seventeen yang kebetulan menjadi salah satu bintang tamu pada episode tersebut pun buka suara. "Aku mengerti apa yang dikatakan oleh sang ibu dan ada titik ketika akhirnya kau akan menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh ibumu itu tidaklah sia-sia. Aku ingin mengatakan bahwa memberontak seperti ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan," terang Seungkwan.

"Aku merasa emosional setelah mendengar sang ibu berkata bahwa beliau pulang ke rumah dan menangis sejadi-jadinya usai bertengkar dengan anak laki-lakinya," lanjut Seungkwan. "Kau harus bertahan dan bersabar sehingga kau bisa membalas jasa ibumu nanti. Kau pun tak harus membalasnya dengan sesuatu yang besar, tapi hanya berbicara dengan satu sama lain saja sudah cukup bagus. Aku sungguh berharap kau tidak bersikap seperti ini (pada ibumu)."

Seungkwan mulai terisak, kemudian melanjutkan, "Akan ada hari di mana kau bisa merasakan betapa besar ibumu mencintaimu. Sungguh. Ketika kau melihat sosok orang tuamu yang tampak lelah dari belakang dan melihat betapa banyak waktu mereka yang diberikan untukmu, maka kau akan mengerti. Kuharap hari di mana kau bisa memahami hal itu segera tiba."