Rahasia Dibalik Kekuatan Jabat Tangan
Jabat tangan yang kita anggap sepele, ternyata memiliki banyak rahasia. Hal ini terungkap dari seberapa kuat jabatan tangan kita.
Kanal247.com - Ketika kita bertemu dengan orang baru, hal yang akan kita lakukan adalah berjabat tangan untuk memulai komunikasi. Namun siapa angka, melalui jabat tangan ternyata kita dapat mengukur seberapa sehat otak. Wah, bagaimana bisa?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Peneliti Kesehatan NICM, Universitas Westren Sydney di Australia, menggunakan pegangan untuk mengukur kekuatan otot. Mereka mengungkapkan bahwa orang yang lebih kuat bekerja lebih baik dalam tes fungsi otak.
Jadi apa hubungannya dengan jabat tangan dan kesehatan otak? Ternyata itu berbanding lurus. Sederhananya, semakin kuat seseorang melakukan jabat tangan, maka semakin sehat juga otaknya.
Hal itu dikemukakan oleh rekan penulis studi, Joseph Firth dari Lembaga Penelitian Kesehatan NICM, Universitas Westren Sydney Australia. "Penelitian kami menegaskan bahwa orang yang lebih kuat memang cenderung memiliki otak yang berfungsi lebih baik," kata Firth.
Para peneliti kemudian melanjutkan riset mereka mengenai apakah peningkatan kekuatan tubuh dapat meningkatkan kesehatan otak. "Kita bisa melihat ada hubungan yang jelas antara kekuatan otot dan kesehatan otak," lanjut Firth.
Mereka juga membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai membuat otak lebih sehat dengan melakukan latihan beban. "Tapi sungguh, apa yang kita butuhkan sekarang, adalah studi lebih lanjut untuk menguji apakah kita benar-benar bisa membuat otak kita lebih sehat dengan melakukan hal-hal yang membuat otot-otot kita lebih kuat seperti latihan beban," terang Firth.
Firth juga menjelaskan bahwa latihan beban memiliki dampak pada kekuatan otot dan kesehatan otak yang dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan gangguan kondisi kesehatan mental. Gangguan kondisi kesehatan mental itu seperti skizofrenia, depresi berat dan bipolar.
Firth merasa yakin jika melalui latihan beban dapat meningkatkan fungsi fisik dan mental bagi orang-orang dengan gangguan seperti di atas. "Ini meningkatkan kemungkinan kuat bahwa latihan beban benar-benar dapat meningkatkan fungsi fisik dan mental orang-orang dengan kondisi itu," tandas Firth.
Tak ada salahnya jika mulai saat ini melakukan latihan beban untuk memperkuat otot. Bagaimana menurut anda?
