Terlambat ke Pemakaman Sang Ibu, Lucinta Luna Sedih Sampai Pingsan

Foto: Terlambat ke Pemakaman Sang Ibu, Lucinta Luna Sedih Sampai Pingsan



Sebelum meninggal dunia, sang ibu sempat menitipkan pesan khusus ketika bertemu dengan Lucinta Luna.

Kanal247.com - Meninggalnya sang ibu, Djoenaeha tentunya membawa kesedihan yang mendalam bagi Lucinta Luna. Apalagi pada saat yang ibu menghembuskan nafas terakhirnya pukul 12:00 WIB, Jumat (13/4), penyanyi dangdut itu tidak berada disisinya lantaran masih berada di Bandung.

Akibat hal tersebut, Lucinta Luna terlambat menghadiri pemakaman sang ibu. Ia juga tampaknya snagat syok sehingga tidak bisa memberikan keterangan apapun kepada awak media. Berdasarkan keterangan dari manajernya Didi, diketahui bahwa Lucinta mengetahui kabar meninggalnya sang ibunda pertama kali dari kakaknya.

"Denger kabar pertama dari asistennya si Luna. Luna dikabarin sama kakaknya si Mida, kita ke Bandung tujuannya untuk prepare dua acara, hari ini ada ke klinik kecantikan terus sama photoshoot dengan Duo Bunga. Besoknya kita ada perform di salah satu cafe di Bandung. Dengar kabar ini kita langsung balik dan memang sebenarnya kita udah berusaha banget untuk cari patwal tapi nggak ada yang bisa yaudah sampai sini nggak sempat lihat mamanya Lucinta yang terakhir," ujar Didi.

Bahkan saking terpukulnya, Lucinta sampai pingsan dua kali saat perjalanan kembali ke Jakarta. "Ya pingsan dua kali di klinik, dia nggak sadar dari sampai mobil hingga di perjalanan dia baru sadar di kilometer arah Cawang baru sadar," terang sang manajer.

Didi mengatakan, malam sebelum sang ibu meninggal dunia, Lucinta memang sempat bertemu dengannya. Meski dalam kondisi yang lemah dan kritis, Djoenaeha tetap memberikan pesan dan dukungan kepada putrinya tersebut. Didi menuturkan bahwa ibu Lucinta memang sudah lama sakit karena diabetes dan juga komplikasi.

"(Sakit) udah lama dari tahun 2012. Sempat sembuh dan komplikasi kena diabet juga, yang parahnya itu kemarin, sempat masuk ICU keluar terus masuk lagi semalam. Baru ketemu semalam sampai subuh dia jaga mamanya. Denger mamanya sudah kritis dia sempat dateng dan alhamdulillah pas Lucinta datang mamanya sadar dan bisikin ke lucinta dan bilang siapapun yang benci sama dia siapapun yang nggak suka sama dia senyumin aja," jelas Didi. "Yang sangat diinginkan oleh mamamya adalah Lucinta punya rumah dan bisa menikah. Lucinta juga sempet udah ngenalin pacarnya ke mamanya. Mamanya senang lah bahagia karena udah ngenalin pacarnya ke mamanya," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel