Sandy Singgung Soal Harta Dalam Sidang Gugatan Hak Asuh Anak, Tessa Kaunang: Ujung-Ujungnya Duit

Foto: Sandy Singgung Soal Harta Dalam Sidang Gugatan Hak Asuh Anak, Tessa Kaunang: Ujung-Ujungnya Duit Instagram



Tessa Kaunang mengatakan bahwa Sandy Tumiwa malah mempermasalahkan soal harta dalam sidang gugatan hak asuh anak.

Kanal247.com - Perkara antara Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang hingga kini belum juga usai dan justru semakin memanas. Seperti diketahui meski telah beberapa tahun lalu bercerai, Sandy justru menggugat persoalan hak asuh anak dengan Tessa baru-baru ini.

Gugatan tersebut kini tengah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Baru-baru ini pihak Sandy juga telah diberi kesempatan untuk membacakan replik dalam persidangan sebelumnya pada pekan lalu.

Namun pada persidangan dengan agenda pembacaan replik tersebut, Tessa justru merasa ada hal yang tidak benar. Pasalnya dalam replik tersebut pihak Sandy juga menyinggung soal harta.

"Ini kan masalahnya hak asuh anak, tapi kalau kita lihat catatan mereka minggu lalu, yang diberatkan malah masalah rumah. Jadi nafkah dia tergantung penjualan rumah. Ujung-ujungnya duit ini deh," sindir Tessa Kaunang, di PN Jakarta Selatan, Selasa (10/4).

Pengacara Tessa Kaunang, Irsan Gusfrianto mengatakan bahwa persoalan nafkah yang belum diberikan oleh Sandy Tumiwa adalah persoalan tersendiri. Namun pesinetron itu malah membuatnya seolah-olah masih harus menunggu hasil penjualan rumah.

"Terkait nafkah anak tidak ada sangkut pautnya. Dia berdiri sendiri. Sandy coba seolah nafkah anak ini menunggu hasil penjualan rumah," terang Irsan.

Seperti diketahui sebelumnya Tessa sempat mengatakan bahwa Sandy belum pernah memberikan nafkah padanya setelah bercerai sekitar 4 tahun yang lalu. Padahal berdasarkan keputusan pengadilan ia seharusnya memberikan uang sebesar Rp 5 juta perbulan untuk membiayai anak-anak mereka.

"Hanya satu kali. Waktu itu saya putusan (cerai) September (2014), bulan Oktober dia transfer satu kali. November cuma transfer 1 juta, dan sampai saat ini belum ada penyelesaian," bebernya.

Tessa mengatakan bahwa Sandy beralasan tidak memberikan nafkah lantaran rumah atas nama bersama yang kini ditempati mantan istrinya itu belum terjual. Padahal seharusnya yang terjadi bukan seperti itu. "Kayaknya seharusnya nggak gitu deh. Seharusnya ya dia bapak, dia itu laki-laki, dia masih muda, dia itu seharusnya masih bisa bekerja, mencari nafkah untuk anak-anak, bukan tergantung dari rumah," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel