Gigitan Semut Menewaskan Wanita Asal India
Khaleej Times Benarkah gigitan semut dapat menyebabkan kematian seseorang? Simak faktanya berikut ini.
Kanal247.com - Semut merupakan hewan kecil yang seringkali dianggap tak berbahaya. Selama ini, manusia menganggap semut hanya menimbulkan efek gatal yang tidak bertahan lama.
Namun, siapa sangka jika hewan kecil itu dapat menyebabkan kematian. Hal tersebut baru saja terjadi di negara Saudi Arabia.
Seorang wanita asal India yang tinggal di kawasan Riyadh, Saudi Arabia dilaporkan tewas pada hari Selasa (3/4) setelah digigit semut beracun. Perempuan tersebut diketahui bernama Soosy Jeffy.
Dilansir dari Khaleej Times, kerabat korban mengungkapkan bahwa Soosy digigit semut pada 19 Maret lalu. Perempuan berusia 36 tahun tersebut kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit dan dilaporkan meninggal pada Selasa pagi.
Belum ada keterangan pasti bagaimana Soosy meregang nyawa akibat gigitan semut tersebut. Namun, beberapa ahli menemukan fakta bahwa terdapat beberapa spesies semut yang gigitannya beracun dan dapat berakibat fatal bagi orang dewasa.
Hal ini rupanya bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2006, seorang perempuan asal Georgia juga ditemukan tewas dan diduga akibat gigitan semut.
Perempuan bernama Jenny Pomeroy itu disengat semut saat berada di kolam renang. Tak lama setelah gigitan semut tersebut, Jenny mengalami syok dan dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Jenny tak dapat diselamatkan setelah beberapa hari menjalani perawatan.
Wilayah Georgia rupanya dikenal sebagai daerah yang sering bermasalah dengan semut api. Menurut laporan, sekitar 500 ribu warga Amerika harus mendapatkan perawatan dan lebih dari 40 orang meninggal dunia setiap tahun akibat gigitan semut api tersebut.
"Jika seseorang memiliki alergi terhadap racun semut api, maka ia akan memiliki reaksi alergi yang bisa berkembang sangat parah, bahkan menyebabkan anafilaksis" ungkap Dr. Stanley Fineman pada tahun 2013 silam. Anafilaksis ialah reaksi dari alergi berat yang terjadi tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.
Apabila seseorang memiliki alergi terhadap semut api, maka sengatan hewan kecil tersebut dapat memicu pembengkakan dan gatal-gatal. Namun, dampak dari sengatan tersebut berada jauh dari lokasi sengatan.
Selain itu, sengatan pada penderita alergi semut api dapat menyebabkan kram, muntah, kesulitan bernapas dan menelan, bahkan tekanan darah yang menurun drastis hingga dapat terjadi kematian.
