Foto Perawatan Jennifer Dunn di Dalam Rutan Beredar, Ini Kata Direktorat Pemasyarakatan

Foto: Foto Perawatan Jennifer Dunn di Dalam Rutan Beredar, Ini Kata Direktorat Pemasyarakatan Instagram



Siapa sangka, selama di dalam rumah tahanan, ternyata Jennifer Dunn disebut kerap memberikan motivasi pada warga binaan lain.

Kanal247.com - Jennifer Dunn kembali mencuri perhatian publik pasca beredar kabar jika dirinya dapat melakukan perawatan wajah saat mendekam di rumah tahanan alias rutan. Seperti diketahui, Jennifer Dunn kini telah mendekam di Rutan Pondok Bambu, jakarta Timur sejak Kamis, 15 Maret lalu. Sebelumnya, Jennifer Dunn menghuni Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sejak 6 Januari 2018, setelah 31 Desember 2017 lalu ia ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ade Kusmanto pun menjelaskan terkait kegiatan perawatan wajah Jennifer Dunn. Menurutnya, memang ada program bimbingan kerja untuk warga binaan. Bahkan tak hanya salon, ada pula fasilitas lain, seperti menjahit menyulam, dan masih banyak lainnya yang bisa diikuti oleh seluruh tahanan. "Ya memang ada (salon). Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan seperti itu. Jadi untuk memberikan keterampilan pada mereka supaya mandiri bagi warga binaan lainnya. Kalau Jennifer mungkin turut serta dalam kegiatan itu," kata Ade seperti dilansir dari hot.detik.com, Rabu, 4 April.

Soal terapis yang disebut dapat didatangkan untuk melakukan perawatan pun menjadi permasalahan. Terkait hal tersebut, Ade menyebut memang ada tenaga profesional yang didatangkan untuk memberikan pengajaran. "Kan mereka perlu diajari. Mereka perlu ditutor, dibimbing. Tidak serta merta mereka bisa. Dipanggil untuk mengajari cara memotong rambut dan makeup. Kan nggak bisa langsung jadi. Setelah bisa mereka mempraktikan. Tapi kalau ada program kegiatan dengan dinas sosial atau instansi terkait mereka mendatangkan instruktur untuk mentransfer ilmu," jelasnya.

Semua tahanan pun dapat menggunakan fasilitas yang ada, termasuk Jennifer Dunn. Saat tak ada program khusus, mereka pun akan dilayani oleh sesama tahanan. Apalagi semua fasilitas sudah tersedia. "Iya setiap hari mereka bisa memanfaatkan itu. Di dalam itu misalnya ada berapa ratus warga binaan, ada yang pengen hari ini mau dirias rambutnya, wajahnya, ada yang pengen potong. Jadi dari mereka untuk mereka," imbuh Ade.

Sementara itu, kuasa hukum Jennifer, Pieter Ell menilai foto kliennya itu adalah ulah oknum yang sengaja menyebar berita negatif. Ia juga berharap, masalah Jennifer melakukan tak perlu dibesar-besarkan. "Karena kalau di dalam kan cukup ketat nggak bisa bawa apa-apa, apalagi handphone. Waktu itu kan kasus pertamanya waktu di Polda. Minta untuk COC tapi dia yang kena getah saja. Jadi saya pikir itu biasa saja. Jangan dibesar-besarkan. Kasian orang sudah dalam tahan itu. Jadi itu dugaan saya fasilitas umum di dalam ya. Yang siapa saja boleh menggunakan itu," ungkap Pieter.

Pieter pun memastikan jika Jennifer ingin berubah selama berada di Rutan Pondok Bambu. Apalagi, di dalam rutan bukan sekedar dipenjara, melainkan diberikan pembinaan. "Karena fungsi lapas bukan penjara, tapi pembinaan, pemasyarakatan. Jadi warga yang di dalam itu semuanya namanya warga binaan. Dan mereka harus dibina," katanya.

Bahkan, siapa sangka jika Jennifer ternyata kerap memberi motivasi pada ibu-ibu yang ada di dalam tahanan. "Jennifer sering memberi motivasi untuk ibu-ibu yang ada di dalam. Berceramah. Ceramahlah ingin banyak hal lah. Intinya ceramah adalah hal yang penting," ujar Pieter.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel