Jennifer Dunn Perawatan Wajah di Dalam Rutan, Pengacara: Itu Biasa Aja

Kanal247.com - Sejak Kamis, 15 Maret 2018 lalu, Jennifer Dunn telah menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sebelumnya, Jennifer Dunn menghuni Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sejak 6 Januari 2018, setelah 31 Desember 2017 lalu ia ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba.

Setelah cukup lama menghuni Rutan Pondok Bambu, Jennifer pun kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, beredar kabar jika Jennifer masih dapat melakukan perawatan wajahnya. Kabar tersebut diketahui melalui postingan akun gosip @mak.kepo. "Ulalaaa... Masih bisa perawatan yes.. I kol yur dedi now bikos i need tritmen," tulis akun gosip tersebut dalam keterangan postingannya, 3 April.

Dalam postingan tersebut, seorang netizen mengirimkan pesan sambil menambahkan foto Jennifer dan wanita yang melakukan perawatan wajah. "Coba tebak itu siapa! Yg kanan itu pemilik facial yg bisa dipanggil ke rumah, mau di manapun bisa. Yg kiri i call ur daddy now. Uceddd dalem penjara ajah bisa panggil org klinik. Si pemilikny bilang sekali facial bisa 3 org. Jedun, atasan org penjara dan temen2 nya," tulis netizen tersebut.

Tak hanya itu, menurutnya, Jennifer bahkan meminjam handphone sagn terapis untuk menelepon Faisal Harris. "Dia minjem hp yg kanan buat telpon si daddy," imbuhnya.

Sontak, postingan tersebut menuai berbagai komentar. "Penjara buat org berduit gk akn pernh buat jera..beda sma penjara kelas teri..astaga..dmn hukum d i donesia kl model bgini," sindir @ambar_k*****z. "Jd kmrn si deddy dateng ke penjara jenguk si jedun tyt ngasih duit saku bt manggil orang treatment toh ic ic.. deddy baek yah," kata @er*****en83. "Kereeen.. Makin betah dipenjara donk.. Secara bisa perawatan segala.." imbuh @n***_zee.

Sementara itu, kuasa hukum Jennifer, Pieter Ell menganggap hal tersebut tak perlu dibesar-besarkan. "Jadi itu kan biasa saja. Foto itu biasa saja. Yang jelas itu bukan hp nya Jennifer Dunn terutama. Yang kedua bukan Jennifer Dunn yang mengedarkan. Jadi foto itu diambil oleh terapis atau orang yang kerja di salon itu, di dalam (rutan). Dia yang minta untuk di fotoin," katanya seperti dilansir dari hot.detik.com, Rabu, 4 April.

Soal foto yang telah tersebar, Pieter mengatakan hal tersebut bukanlah urusan kliennya. "Kemudian yang punya foto terserah (mau ngapain). Mungkin karena bisa selfie dengan Jennifer dan beredar kemana-mana, itu kan bukan urusan Jennifer," tambahnya.

Pieter pun menjelaskan jika di dalam rutan memang disediakan fasilitas perawatan untuk napi perempuan. Pieter pun menganggap fasilitas itu digunakan oleh kliennya selama menjadi tahanan. "Iya kalau facial dan perawatan pribadi itu biasa aja. Itu kan fasilitas yang disiapin di dalam. Fasilitas umum lainnya. Misal ada tempat ibadah, tempat berolahraga. Itu biasa aja. Memang sebelumnya sudah ada seperti itu fasilitas umum. Apalagi itu kan khusus untuk wanita ya. Jadi nggak ada salahnya," pungkasnya.