Wanna One Dikabarkan Dapat Gaji Individu Sekitar Rp. 3,8 Milyar Untuk Tahun 2017, Beneran?

Kanal247.com - Senin, 26 Maret 2018, beberapa sumber dari industri entertainment Korea Selatan mengungkapkan hasil perhitungan total pendapatan yang didapatkan oleh para member Wanna One untuk periode Juni-Desember 2017. Dilansir dari Allkpop, untuk periode tersebut, pendapatan tiap member Wanna One mencapai hingga sekitar 300 juta won (atau sekitar Rp. 3,8 milyar).

Angka itu sendiri didapat berdasarkan total keuntungan grup yang kabarnya mencapai hingga 13 milyar won. Setelahnya, hasil tersebut akan dibagikan ke beberapa pihak; 25% ke CJ E&M, 25% ke YMC Entertainment, dan 50% ke agensi para member Wanna One.

Selanjutnya, pendapatan yang diterima oleh agensi asal akan dibagikan ke para member berdasarkan dengan kontrak individu masing-masing. Dengan berasumsi bahwa kebanyakan agensi akan membagi setengah dari pendapatan tersebut, maka tiap member Wanna One akan mendapatkan 25% dari keseluruhan keuntungan. Jika jumlah tersebut dibagi perlima dan artis itu mendapatkan dua bagian darinya, maka dia akan mendapatkan 20% dari keseluruhan keuntungan.

Isu tentang pendapatan Wanna One kabarnya memang tengah menjadi perbincangan panas saat ini. Terlebih karena apa yang diucapkan oleh beberapa member dalam siaran langsung kontroversial mereka beberapa waktu yang lalu.

Ketika itu Kang Daniel protes, "Kenapa kita tidak mendapatkan gaji kita?" Selanjutnya, Park Ji Hoon juga berkata, "Kenapa kita hanya mendapatkan 20% saja?"

Mendengar hal itu, akhirnya banyak pihak yang berasumsi bahwa Wanna One tidak mendapatkan gaji yang adil dari pihak agensi. Oleh sebab itulah mereka protes seperti itu.

Terkait kabar tersebut, YMC Entertainment selaku agensi Wanna One pun segera angkat bicara. Mereka mengaku tak bisa memberikan konfirmasi apa pun terkait hal tersebut.

"Kabar yang menyebutkan bahwa tiap member mendapatkan pendapatan sebesar 300 juta won bukanlah hal yang bisa kami konfirmasi kebenarannya," terang pihak YMC Entertainment. "Agensi tiap member memiliki rasio pembagian keuntungan yang berbeda-beda, dan tiap member juga mendapatkan keuntungan tersendiri dari aktivitas individu mereka, jadi pendapatan tiap member berbeda-beda. Bahkan kami sendiri juga tak tahu berapa jumlah pasti pendapatan tiap member."