Diprotes Ubah Panggilan Nama Anak, Atalarik Tegaskan Ingin Melindungi

Foto: Diprotes Ubah Panggilan Nama Anak, Atalarik Tegaskan Ingin Melindungi



Atalarik Syah meyakini nama panggilan baru anaknya bisa berguna untuk melindungi dari masa lalu keluarga.

Kanal247.com - Polemik soal hak asuh anak Atalarik Syah dan Tsania Marwa hingga kini masih menjadi polemik tersendiri diantara keduanya. Seperti diketahui, Marwa belakangan ini mengaku bahwa dirinya dipersulit bertemu kedua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Bahkan akibat hal tersebut, ia sampai melaporkan mantan suaminya itu ke KPAI dan Bareskrim Polri.

Namun, belakangan ini permasalahan diantaranya semakin pelik setelah Atalarik Syah memutuskan untuk mengganti nama anaknya tanpa membicarakannya dulu dengan Marwa. Namun dalam pernyataanya baru-baru ini pria yang biasa disapa Arik ini justru membantahnya.

"Dia bilang dapat nama Syarif dari mimpi, semenjak dia terucap seperti itu, saya semakin nggak yakin dengan mimpinya. Karena dia bercerita kakeknya bercita-cita kalau anak pertama laki-laki diberi nama Syarif. Jadi ada asas kepentingan apa anak saya dikasih nama Syarif saya jadi nggak percaya lagi," cerita Atalarik. "Tapi nama lengkap anak saya itu Syarif Muhammad Fajri. Jadi tidak ada yang diganti cuma panggilan aja. Ada cerita unik dari anak yang sangat pintar bernama Fajri ini, di keluarga saya sama sepupu-sepupunya dianggilnya Syarif. Adik saya manggilnya Sayrif, ada yang panggil Syarif dan Fajri."

Arik menceritakan awal mula perubahan panggilan nama itu ketika ia dan anak laki-lakinya tengan berjalan-jalan. Saat itu, putranya itu bertanya mengapa sang ayah bisa dipanggil Arik, sedangkan nama lengkapnya sendiri adalah Atalarik Syah.

"Jadilah seperti itu Syarif memang mau apa, bisa Syarif, Muhammad, Fajri. Syarif mau dipanggil apa terserah," imbuhnya lagi. "Saya pun tanya, 'Kamu mau dipanggil siapa? Aku mau dipanggil Fajri ah'. Hampir dua minggu saya kalau manggil dia Syarif pasti negur saya. Kok Papa lupa mulu manggilnya Syarif."

Lebih lanjut, Arik sendiri mengatakan ia lebih senang dengan panggilan sang anaknya yang sekarang. Menurutnya nama Fajri tersebut justru bisa melindungnya dari masa lalu keluarganya.

"Saya dapat belajar anak ini memberi tahu sehingga saya terilhami, harusnya ibunya sadar dan bahagia. Kalau 10 tahun ke depan anak-anak nonton YouTube, dia ngerti, saya senangnya, orang ngomongin Syarif. Di sekolah nanti dia aman dari bully-an orang. Ini sangat dibutuhkan orang-orang bodoh yang nggak bisa back up itu. Jadi di sekolah nggak ada yang bully dia. Sekarang sudah terlanjut Syarif diomongin, Fajri diomongin," imbuhnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel