Resmi Laporkan Pihak yang Mencemarkan Nama Baiknya, Tyas Akui Terpaksa

Foto: Resmi Laporkan Pihak yang Mencemarkan Nama Baiknya, Tyas Akui Terpaksa Instagram



Tyas Mirasih juga menyebut jika sebenarnya permasalahan tersebut masih dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tak perlu sampai 'bocor' ke ranah publik.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, Tyas Mirasih sempat menjadi sorotan publik karena dituduh telah menculik anak berusia 5 tahun bernama Amandine Cattleya. Amandine sendiri merupakan putri dari sepupu angkatnya, mendiang Sisilia Supriadi dan mendiang Billy Arifin Pohu. Tuduhan atas penculikan Amandine sendiri dilayangkan oleh ibu mendiang Billy, Maryke Harris Pohu. Karena hal tersebut, Tyas merasa nama baiknya tercemar dan memutuskan untuk melaporkan pihak-pihak yang telah menuduhnya mendulik Amandine ke Polda Metro Jaya, Rabu, 21 Maret 2018 sekitar pukul 11.15 WIB.

Didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan juga Seali, Tyas datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Gedung Pelayanan Satu Atap untuk membuat kaporan terkait pencemaran nama baik. "Hari ini kita resmi melaporkan, yang dilaporkan masih dalam proses lidik. Laporannya itu Pasal 27, Pasal 45 UU ITE dan juga ada pasal tindak pidana 310, 311. Yang kita laporkan masih dalam proses penyelidikan," kata Sandy Arifin seperti dilansir dari liputan6.com.

Dalam laporan yang tertuang dengan nomor P/1525/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tersebut, penentuan pihak terlapor akan ditentukan oleh penyidik pasca mendengar keterangan dari saksi dan pengumpulan bukti. "Nanti dalam proses penyelidikan itu setelah saksi dan bukti dari pihak pelaporkan, baru kemudian penyidik menentukan siapa yang mencemarkan nama baik klien kami, Mbak Tyas dan juga mengujar kebencian," tambah Sandy.

Keputusan Tyas untuk melaporkan pihak yang menuduhnya menculik anak dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pemberitaan soal penculikan yang santer dibahas di media sosial maupun media massa Tanah Air itu telah mengganggu Tyas, baik secara psikologis maupun meteril. "Merugikan nama baik, pekerjaan juga ada beberapa yang harusnya kemarin sudah syuting, keluar berita itu, besoknya akhirnya mereka cancel. Itu kerugian yang aku alami. Ditambah waktu, ini kan jangka panjang ya. Kita mikir psikis anaknya, kalau gini jadinya kasihan," ujar Tyas Mirasih.

Di sisi lain, permasalahan keluarga yang terlanjur menjadi konsumsi publik itu menyebabkan Tyas disebut hanya mencari sensasi dan mendongkrak popularitasnya. Namun, secara tegas, istri Raiden Soedjono itu menyanggah tudingan tersebut. "Dari awal saya itu bukan tipe orang yang suka cari sensasi, itu digarisbawahi. Apalagi ini masalah keluarga, digarisbawahi lagi. Menyangkut juga masa depan anak ini. Dia enggak tahu apa-apa," ujarnya.

Dari awal, mantan kekasih Raffi Ahmad itu tak pernah merencanakan perseteruan tersebut. Namun, Tyas mengaku terpancing saat Maryke Harris Pohu menuduhnya menculik Amandine. "Jadi kalau dibilang saling melapor, kami sekeluarga tidak pernah berniat untuk seperti ini sebenarnya. Cuma kan enggak ada asap kalau enggak ada api. Yang memulai kan mereka duluan," ungkapnya.

Menurut Tyas, pihak yang dilaporkannya itu dinilai sengaja menjatuhkan nama baiknya, apalagi profesinya adalah seorang publik figur. "Intinya kan semua ini ditujukan ke aku. Entah kenapa, mungkin karena aku public figure. Jadi yang paling mudah, kasarnya 'diserang', itu adalah aku," kata Tyas.

Sebenarnya, permasalahan tersebut menurut Tyas masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tak perlu disebarkan ke raha publik. "Sebenarnya hari gini kan gampang banget ya nyari alamat. Dia (Maryke Harris Paho) waktu itu bisa kok menghubungi teman-teman, bisa datang ke rumah secara baik-baik. Enggak perlu sampai ke mana-mana," imbuhnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel