Tekanan Darah Tetap Tinggi Meski Sudah Diet Sehat? Coba Perhatikan Asupan Garam Anda

Foto: Tekanan Darah Tetap Tinggi Meski Sudah Diet Sehat? Coba Perhatikan Asupan Garam Anda



Penelitian terbaru membuktikan bahwa seseorang bisa saja tetap mengalami tekanan darah tinggi meskipun sudah diet sehat.

Kanal247.com - Periset dari Imperial College London dan Northwestern University berpendapat bahwa makanan sehat tidak bisa melindungi anda sepenuhnya dari efek asupan garam yang tinggi. Meskipun pada penelitian sebelumnya mengklaim sebaliknya.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Hypertension, menunjukkan adanya korelasi antara tekanan darah tinggi dan asupan garam, bahkan pada peserta yang melakukan diet sehat termasuk mengonsumsi nutrisi yang mengandung potassium. Asupan garam rata-rata di seluruh penelitian adalah 10,7 g per hari. Peningkatan tambahan garam 7g (1,2 sendok teh) di atas rata-rata asupan berhubungan dengan peningkatan tekanan darah sistolik 3,7 mmHg.

Penelitian itu sendiri dilakukan pada lebih dari 4000 orang. Para ilmuwan melacak diet 4.680 orang, berusia 40-59, dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Tiongkok. Mereka juga mengukur tinggi, berat badan, sampel urin dan tekanan darah selama kurang lebih empat hari.

Tekanan darah sendiri biasanya diukur dalam dua angka. Tekanan sistolik digunakan untuk mengukur kekuatan jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Di sisi lain, tekanan diastolik adalah tingkat resistensi terhadap aliran darah di arteri. Pada umumnya tekanan darah yang dianjurkan adalah antara 90/60 dan 120/80 mmHg.

Pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan tidak hanya tekanan darah tapi juga penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke. Mempertahankan tingkat tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko kondisi ini. FDA merekomendasikan konsumsi natrium harian 1500 miligram per hari dan menetapkan batas aman atas 2.300 miligram.

Dr. Queenie Chan, peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat di Imperial College, menekankan perlunya mengurangi garam. Menurutnya kebanyakan orang mengkonsumsi lebih banyak daripada jumlah yang disarankan.

"Kami saat ini memiliki epidemi global asupan garam yang tinggi - dan tekanan darah tinggi. Penelitian ini menunjukkan diet rendah garam merupakan cara kunci untuk mengurangi tekanan darah. Meskipun dengan diet sehat. Sejumlah besar garam dalam makanan kita berasal dari makanan olahan. Oleh karena itu kami mendesak produsen makanan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi garam dalam produk mereka, " ujar Dr. Chan.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel