Diduga Sakau dalam Tahanan, Fachri Albar Dilarikan ke RSKO

Foto: Diduga Sakau dalam Tahanan, Fachri Albar Dilarikan ke RSKO



Fachri Albar mengeluh mengalami kesemutan, sakit punggung, keram perut, pusing hingga demam selama beberapa hari terakhir.

Kanal247.com - Fachri Albar mengejutkan publik atas berita penangkapannya. Seperti diketahui, aktor tampan itu diciduk di rumahnya atas dugaan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dari hasil penggeledahan pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti berupa dumolid hingga sabu.

Sebelumnya, Fachri sendiri mengakui menggunakan sabu selama satu tahun terakhir. Namun dari hasil tes assessment, putra musisi gaek Ahmad Albar ini diketahui telah menjadi pecandu narkotika berbentuk bubuk putih itu selama 10 tahun.

Pihak BNN sendiri kemudian merekomendasikan agar Fachri direhabilitasi, mengingat kondisi kecanduannya yang sudah parah. Senin (26/2), beredar informasi yang menyebutkan bahwa suami Renata Kusmanto itu dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Fachri dilarikan ke RSKO lantaran kondisi tubuhnya yang menurun dan sangat mengkhawatirkan. Ia mengeluh kedua kakinya kesemutan, perut keram, pusing dan juga demam.

"Setengah 7 pagi kami membawa ke RSKO karena sekitar jam 6 pagi, Ai (panggilan akrab Fachri) mengeluh sedikit tidak enak badan. Tapi setelah kami memberi jeda waktu ternyata keluhannya serius, kedua kakinya kesemutan, perutnya keram, pusing, lalu dari punggung ke atas tegang. Dia juga mengalami demam. Kemudian anggota saya langsung membawa FA ke RSKO," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Vivick Tjangkung di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dibawanya Fachri ke RSKO tersebut kemudian menimbulkan spekulasi bahwa ayah dua anak itu mengalami sakau. Namun, Vivick sendiri mengaku pihaknya tidak berani menyimpulkan hal tersebut. "Yang berhak menyatakan sakau adalah dokter dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat ya," imbuhnya lagi.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta sendiri menerangkan bahwa kondisi kesehatan Fachri menurun lantaran efek tidak lagi mengonsumsi dumolid. "Efeknya, kan kalau berhenti (menggunakan Dumolid) bisa sakit kepala," terang Purwanta.

Fachri diketahui dibawa ke RSKO pada Senin pagi dengan didampingi oleh kuasa hukum Sandy Arifin dan juga istrinya Renata Kusmanto. "Jadwalnya Senin pagi tadi saya dan Renata ke Polres Jakarta Selatan. Tapi ternyata pas di jalan, saya dapat telepon Fachri sudah dibawa ke RSKO dan kami langsung ke RSKO. Saat ini Fachri masih dalam pemeriksaan tim dokter," terang Sandy seperti dilansir dari Viva.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel