Mengenal Alya Nurshabrina, Pemenang Miss Indonesia 2018 yang Sempat Jatuh diatas Panggung

Foto: Mengenal Alya Nurshabrina, Pemenang Miss Indonesia 2018 yang Sempat Jatuh diatas Panggung



Meski sempat mengalami insiden diatas panggung, namun Alya berhasil memukau juri dengan prestasinya.

Kanal247.com - Pagelaran Miss Indonesia 2018 yang digelar Kamis, (22/2) menyisakan satu nama sebagai pemenang. Ia adalah Alya Nurshabrina, gadis kelahiran 1996 yang menjadi wakil dari provinsi Jawa Barat. Alya sempat mengalami insiden kecil selama pagelaran itu berlangsung. Ketika sedang berlenggok bersama aktor Rama Michael diatas panggung, lulusan Universitas Parahyangan itu terjatuh karena tersandung gaun panjang yang ia pakai.

Namun, hal tersebut rupanya tak membuat Alya kehilangan profesionalitasnya. Dibantu oleh Rama, perempuan cantik itu menunjukan senyum lebar dan kembali berdiri untuk melanjutkan persaingannya. Terbukti ia pun mampu membawa pulang mahkota dan dinobatkan sebagai pemenang Miss Indonesia 2018.

Nama Alya sendiri memang masih asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, melalui sederet fakta berikut ini, Anda akan diajak untuk sedikit mengetahui apa saja prestasi seorang Alya Nurshabrina.

1. Profil Alya Nurshabrina

 Profil Alya Nurshabrina www.instagram.com/alya.nurshabrina/

Alya Nurshabrina merupakan dara cantik yang lahir pada 21 Januari 1996. Saat ini usianya masih 22 tahun. Ia tercatat sebagai alumnus Universitas Parahyangan, Bandung, jurusan Hubungan Internasional. Ia menorehkan prestasi di kampus swasta tersebut dengan menyabet gelar UNPAR's Most Outstanding Student 2014-2017.

2. Familiar dengan Dunia Modeling

 Familiar dengan Dunia Modeling www.instagram.com/alya.nurshabrina/

Sebelum bergabung di Miss Indonesia 2018, Alya juga aktif sebagai seorang model. Pada tahun 2014 silam, mojang Jawa Barat ini berhasil membawa pulang piala kemenangan dalam Kontes Wajah Femina dan Top 'Unggulan' Gadis Sampul 2012.

3. Aktif dalam Kegiatan Sosial

 Aktif dalam Kegiatan Sosial www.instagram.com/alya.nurshabrina/

Tak salah rasanya jika Alya dipilih menjadi pemenang Miss Indonesia 2018. Selain memiliki kecantikan menawan, rupanya Alya juga aktif dalam banyak kegiatan sosial. Salah satunya ia sempat menjadi ketua untuk This Is Us : Pemuda Bersatu Untuk Autisme, sebuah bentuk perayaan dalam peringatan Sumpah Pemuda 2017 di Bandung. Bukan hanya itu, Alya juga pernah menjadi relawan Sahabat Peduli Indonesia yang mengajarkan seni dan daur ulang sampah sekitar Pantai Ngurbloat Maluku Tenggara di tahun 2017.

4. Segudang Prestasi

 Segudang Prestasi www.instagram.com/alya.nurshabrina/

Segudang prestasi pun tak luput didapatkan Alya selama ini. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Alya seringkali turut berpartisipasi dalam berbagai ajang nasional hingga internasional. Beberapa diantaranya adalah Google Indonesia’s Inspiring Women for International Women’s Day 2016, partisipan International New York Times Writing Competition 2016 di Hong Kong, delegasi UNPAR ke Harvard National MUN 2016, Boston dan juara pertama Photo Essay Competition saat Dies Natalis FISIP 2015. Tak hanya itu, ia juga menjadi Best Spokeperson dan Presenter di 15th MIYD Declaration di Melaka International Youth Dialogue 2015; Youth and Armed Conflict King’s Green Hotel, Malaysia, posisi kedua di ajang UPH Call for Paper “Menuju ASEAN Community: Upaya Indonesia Menjamin Kesejahteraan Warga Negara Asing dan Hak Kaum Minoritas”, lalu meraih One of UNPAR’s Most Outstanding Student 2015, dan Best Delegation pada Jakarta MUN 2014.

5. Miliki Bakat di Bidang Seni

 Miliki Bakat di Bidang Seni www.instagram.com/alya.nurshabrina/

Dilihat dari Instagramnya, Alya juga memiliki bakat dibidang budaya dan seni. Ia diketahui bertalenta dalam hal menyanyi, menari dan juga melukis. Ia pun turut serta dalam berbagai kompetisi di bidang seni seperti Kompetisi Karikatur di Malang 2013; Freedom festival, FIGHTbdg Organization Bandung 2013; Paint Your Atmosphere, 6th Music Gallery Jakarta 2016; Demosnesia Unpar Bandung 2016; dan Cup Drawing Throwdown, Coffee Cult Bandung 2016.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel