Mobil Ditabrak Truk Tronton, Dimas Andrean Alami Kerugian Hingga Puluhan Juta

Foto: Mobil Ditabrak Truk Tronton, Dimas Andrean Alami Kerugian Hingga Puluhan Juta Instagram



Dimas Andrean mengatakan bahwa saat itu ia telah mengurangi kecepatan karena ada penyempitan jalan.

Kanal247.com - Kabar mengejutkan datang dari Dimas Andrean. Mobil yang dikendarainya dengan sang istri dikabarkan mengalami kecelakaan di tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) pada Kamis (22/2). Saat itu, kendaraan yang mereka tumpangi ditabrak oleh truk tronton dari belakang ketika dalam perjalanan dari BSD, Tangerang Selatan, menuju rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Dimas menceritakan bahwa saat kecelakaan ada penyempitan jalan sehingga kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan. Bahkan mobil yang dikendarainya itu diperkirakan hanya melaju kira-kira 20 kilometer per jam saja. Oleh karenanya ia sangat kaget ketika ditabrak oleh truk tersebut.

"Tiba-tiba dari belakang langsung diseruduk. Jadi, tabrakannya tiga mobil, mobil saya di tengah, di depannya ada mobil lagi," kata Dimas saat ditemui di MVP Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/2) seperti dilansir dari Kompas.

Beruntung dalam kecelakaan itu Dimas dan istrinya tidak mengalami luka. "Alhamdulillah, kami enggak kenapa-kenapa," tutur Dimas.

Meski begitu, mobil yang ditumpanginya itu mengalami kerusakan yang parah. Ia menyebutkan kerugian sekitar Rp 70 juta. Beruntung pihak perusahaan dari truk tronton tersebut bersedia untuk memberikan ganti rugi.

"Kemarin, sempat pihak dari mobil saya bilang sekitar Rp 70 juta," kata Dimas. "Kalau kerusakannya, 75 persen mungkin iya. Perusahaannya yang tanggung jawab, Alhamdulillah. Sampai jam 3 siang saya di pos polisi, minta pertanggungjawaban dari perusahaan truk itu ganti rugi buat kita."

Meski tidak mengalami luka, Dimas Andrean mengatakan bahwa kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga untuknya agar lebih berhatu-hati lagi dalam berkendara. Meski sudah pelan, bukan berarti bahaya tidak mengancam.

"Ya kita berhati-hati, kita enggak tahu juga kan, yang penting kita enggak ngaco nyetirnya. Kalau yang kayak semalam itu sudah jalannya yang di Atas. Enggak bisa ngapa-ngapain lagi, kita sudah berhati-hati, tapi orang-orangnya enggak berhati-hati ngantuk mau diapain. Untungnya kita selamat," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel