Marrisa Nasution Dibully Usai Kehilangan Satu Anak Kembarnya, Indra Herlambang Beri Pembelaan
Instagram Indra Herlambang merasa cara Marissa Nasution membalas komentar pedas dari netizen sangat bagus dan keren.
Kanal247.com - Marissa Nasution dan suaminya Benedikt Brueggemann tengah dirundung duka mendalam. Seperti diketahui pasangan ini baru saja kehilangan satu dari dua janin kembar yang saat ini tengah dikandung oleh Marissa. Hal tersebut sempat diceritakan sendiri oleh presenter cantik itu melalui postingan di akun media sosialnya.
Namun diantara kesedihan yang dialami oleh pasangan ini, masih saja ada netter yang tega menuliskan komentar pedas terhadap Marissa. Akun tersebut bahkan mengatakan jika kematian salah satu janinnya merupakan karma dari apa yang dilakukan Marissa.
"Yang suka nyinyir akhirnya kena karma juga. Lagi hamil eh si baby kena karma akibat ibunya. Mungkin itu doa dari orang-orang yang setiap hari kamu nyinyirin dulu #miris," tulis akun tersebut.
Melihat komentar yang jahat tersebut, Marissa langsung saja meledak. Melalui postingannya beberapa waktu lalu istri Benedikt Brueggemann ini mengamuk dan mengecam dengan keras tindakan akun tersebut. Bahkan Marissa seolah menggunakan media sosialnya untuk membalas netter itu.
Komentar pedas yang dituliskan oleh netter kepada Marissa tersebut rupanya juga menjadi perhatian Indra Herlambang. Sebagai seorang sahabat ia mengaku prihatin. Meski begitu Indra mengaku senang dengan cara Marissa menghadapi netter tersebut. "Aku senang Marissa mengcounter komentar dengan cara seperti itu. Itu keren," ujar Indra Herlambang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2) seperti dilansir dari Okezone.
Sebagai publik figur yang juga menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat umum, Indra Herlambang berpesan untuk menggunakan platform-platform seperti Instagram dan Twitter tersebut dengan bijak. Menurutnya jangan sampai ada orang yang sengaja membuat akun palsu hanya demi menghina orang lain.
"Gini saja, bukan hanya untuk kasus Marissa, sebenarnya kita seharusnya bisa lebih bijak menggunakan sosial media," imbuh Indra lagi. "Mau berkomentar dengan cara apapun ke siapa pun menurut aku kurang bijak kalau seperti itu. Jangan merasa kita berlindung di balik avatar (foto untuk Instagram), atau memakai akun palsu, bisa mengatai orang sembarangan."
