Menetap di Kanada Setelah Menikah, Sunye Eks-Wonder Girls Ungkap Berbagai Kesulitan yang Dihadapi
Sunye dan sang suami putuskan menetap di Kanada karena menemukan berbagai kesulitan saat tinggal di Haiti yang bahkan membuat putrinya terlambat bicara.
Kanal247.com - Sunye kembali tampil di episode terbaru acara "Stranger" yang ditayangkan oleh JTBC pada Minggu, 28 Januari 2018. Dalam kesempatan itu, mantan member Wonder Girls tersebut berbagi banyak cerita, salah satunya tentang berbagai kesulitan yang ia hadapi saat tinggal di luar negeri.
Seperti yang diketahui, Sunye dan suaminya, James Park, kini tinggal di Kanada bersama kedua anak mereka. Akan tetapi, mulanya mereka tidak pernah berpikir akan tinggal di Kanada setelah mereka menikah meskipun James Park merupakan warga negara Kanada.
Mulanya Sunye dan sang suami berencana untuk menikah, lalu tinggal di Haiti selama lima hingga sepuluh tahun. Namun, rencana mereka berubah ketika Sunye mengandung anak pertama mereka, Eun Yoo, pada awal pernikahan mereka. Setelah anak pertama mereka lahir, Sunye dan James Park tetap memutuskan untuk pergi ke Haiti karena memang itulah rencana awal mereka dan mereka merasa harus tetap melakukannya seperti yang telah mereka rencanakan.
Dalam sebuah wawancara, Sunye menjelaskan bahwa kebutuhan dasar seperti air maupun ruang untuk mandi tidak terlalu tersedia di Haiti. Sunye membeberkan, "(Saat itu) kami tinggal di sebuah tempat bersama dengan anggota staf sukarelawan lainnya dengan bayi kami. Di sana tidak ada AC meskipun suhu udaranya lebih dari 40 derajat celsius. Jika kau membuka jendela, udaranya akan terasa lebih sejuk, tapi banyak debu yang akan masuk sehingga aku harus menyapu lantai hingga lebih dari 10 kali sehari."
Sunye pun melanjutkan bahwa masih ada banyak kondisi-kondisi yang kurang memungkinkan untuk membesarkan seorang anak di Haiti. Selain itu, ia juga berkata bahwa ia hanya keluar jika pergi ke pasar karena masalah keamanan di sana. James Park juga mengatakan bahwa anak pertama mereka, Eun Yoo, agak terlambat berbicara dan mengira hal itu disebabkan karena dia bingung mendengarkan bahasa Haiti, Korea, Inggris dan Perancis dalam waktu yang bersamaan saat tinggal di Haiti.
Semua alasan itulah yang akhirnya membuat Sunye dan James Park memutuskan untuk pindak ke Kanada setelah tinggal di Haiti selama dua setengah tahun. Sambil menimbang-nimbang untuk terus terbang bolak-balik Kanada-Haiti, mereka memutuskan untuk menunda rencana mereka di Haiti ketika mengetahui bahwa Sunye mengandung anak kedua.
Sunye pun berbicara tentang berbagai tantangan yang ia hadapi dalam membesarkan anak-anaknya tanpa memiliki tanda kependudukan permanen di Kanada. James mengungkapkan bahwa Kanada memberikan banyak kemudahan bagi para penduduknya, mulai dari jaminan kesehatan hingga pendidikan. Tapi karena itu pula sangatlah sulit untuk mendapatkan tanda kependudukan permanen di sana.
Sunye pun menjelaskan, "Aku melahirkan anak keduaku di rumah. Untuk pergi ke rumah sakit, aku harus memiliki tanda kependudukan permanen serta kartu asuransi kesehatan. Tapi kartu asuransi kesehatan baru keluar beberapa bulan setelahnya. Tanpa semua itu, biaya rumah sakit sangatlah mahal dan proses untuk mendapatkan tindakan medisnya lebih ketat lagi." Selanjutnya, Sunye juga menyatakan bahwa butuh waktu sekitar satu tahun sebelum akhirnya ia bisa mendapatkan kartu kependudukan permanen dan betapa ia sangat kesulitan saat itu.
James Park pun bisa melihat betapa istrinya itu sangat kesulitan tinggal di Kanada tanpa adanya kartu kependudukan permanen tersebut. "Dia (Sunye) menangis ketika mendapatkan kartu kependudukan permanen," terang James Park. "Aku pun menyadari bahwa ia pasti sangatlah kesulitan (selama tanpa kartu tersebut)."
