Dua trainee FNC Entertainment Ikuti Program 'Produce 101' versi Tiongkok

Foto: Dua trainee FNC Entertainment Ikuti Program 'Produce 101' versi Tiongkok



Simak profil singkat dua trainee FNC yang mengikuti ajang audisi bakat tersebut berikut ini.

Kanal247.com - Dua trainee asal Tiongkok dibawah naungan FNC Entertainment akan ikut serta dalam acara pencarian bakat "Idol Producer". Pada tahun 2016 lalu, FNC Entertaintment bekerjasama dengan Suning Universal, sebuah perusahaan hiburan asal China, membentuk proyek joint venture sebagai bentuk ekspansi bisnis di bidang seni dan budaya. Proyek kerjasama tersebut terutama difokuskan pada pengembangan bintang idola asal Tiongkok. Para calon bintang tersebut akan memperoleh pelatihan baik di negara Tirai Bambu tersebut maupun di Korea Selatan.

Pada tanggal 28 Desember lalu diberitakan bahwa dua trainee dibawah asuhan FNC Entertainment yang bernama Li Chang Geng dan Ho Dong Dong akan ikut serta dalam program "Idol Producer" tersebut yang merupakan versi Tiongkok dari acara "Produce 101", sebuah ajang pencarian bakat di Korea Selatan yang populer.

Berikut sedikit bocoran profil dari kedua trainee tersebut. Li Chang Geng digambarkan sebagai sosok yang mahir bermain gitar, bernyanyi dan menciptakan lagu. Sementara Ho Dong Dong dikenal piawai dalam menari hingga dijuluki dance machine, selain itu ia juga jago nge-rap dan bermain piano.

"Idol Producer" akan mulai tayang pada bulan Januari 2018. Beberapa idol terkenal seperti Jackson GOT7 dan Victoria f(x) akan menjadi mentor dalam acara tersebut, serta Lay EXO akan menjadi MC acara tersebut.

Program survival "Produce 101" baik season 1 dan season 2 tidak disangkal berhasil menarik perhatian masyarakat. Hal ini terbukti dari grup-grup yang dibentuk dari acara tersebut berhasil menuai popularitas dalam waktu singkat. Mulai dari IOI, I.B.I, Wanna One, hingga JBJ. Namun treatment acara kepada para peserta yang berasal dari berbagai agensi itu menimbulkan kegelisahan bagi sebagian orang, terutama anggota partai politik di Korea Selatan. Alhasil, wacana mengenai kontrak budak dan kekerasan psikis yang mengenai para trainee di acara tersebut menjadi salah satu wacana di Kongres Politik yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan baru-baru ini.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel