YG & JTBC Bakal Tayangkan Reality Show Ala Penjara, Netter Nyinyir
Netter merasa reality show dengan konsep seperti itu tidak ada faedahnya sama sekali.
Kanal247.com - YG dan JTBC dikabarkan sedang merencanakan tayangan reality show terbaru yang berjudul "Let’s Live Kindly" (judul sementara). "Let’s Live Kindly" akan ditayangkan dengan format mirip penjara sosial yang mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada orang-orang ketika mereka melakukan kejahatan dan menerima hukuman.
Reality show ini mengklaim bahwa acara mereka tidak akan menggambarkan pengalaman penjara yang sederhana, namun akan menggabungkan proses penangkapan, diadili, menjalani masa percobaan, hingga dipenjara. Jika memang lancar, maka acara ini akan menjadi reality show pertama dengan format seperti itu di Korea Selatan.
Kabarnya, tayangan ini akan diarahkan oleh Producing Directors (PD) Je Young Jae yang pernah membuat "Infinite Challenge" dan Kim Min Jong yang membantu produksi "Real Men". PD acara ini mengatakan, melalui tayangan ini mereka ingin menunjukkan kerja keras para petugas penegak keadilan dan pemasyarakatan sekaligus bertujuan untuk mempromosikan pesan pentingnya tidak melakukan kejahatan di kalangan masyarakat.
Syuting pertama kabarnya akan dilakukan di kantor polisi sungguhan, pengadilan dan penjara sungguhan pula. Para petugas polisi dan kehakiman yang asli juga akan dilibatkan dalam reality show ini. Para member acara yang diumumkan adalah Kim Bo Sung, Park Gun Hyung, Kim Jong Min, Don Spike, Yoo Byung Jae, Kim Jin Woo (Winner), dan Kwon Hyun Bin (JBJ). Sedangkan episode perdana rencananya akan ditayangkan pada 19 Januari tahun depan pukul 09.00 malam waktu setempat.
Mengetahui format acara yang seperti itu, netter pun memberikan respon kurang positif. Menurut mereka, meskipun tujuan acara bersifat baik, tapi format tayangan seperti itu tidak akan berhasil menarik perhatian penonton.
"Secara tidak langsung mental para peserta akan ikut terpengaruh," komentar seorang netter. "Kurasa seorang artis tidak akan mau dipenjara meskipun untuk tujuan menghibur atau menyampaikan pesan sosial," komentar netter lainnya. "Ini sama seperti tugas wajib militer yang harus menjalani pelatihan dasar dulu. Konsep seperti 'Real Men' yang terbukti tidak laku di pasaran," komentar netter lainnya.</p>
