Akhirnya Buka Suara, Taqy Malik Beberkan Kelakuan Salmafina Sunan Saat Menjadi Istri
Taqy Malik menjelaskan alasannya menalak cerai Salmafina Sunan melalui sebuah sambungan telepon berikut ini.
Kanal247.com - Hafidz quran, Taqy Malik akhirnya angkat bicara mengenai isu perceraiannya dengan sang istri, Salmafina Sunan. Melalui sambungan telepon dengan salah satu media infotainment, pria berusia 20 tahun itu membeberkan alasannya menalak cerai Alma, sapaan akrab Salmafina Sunan.
Sebelum mantap menalak cerai, pria yang kini tengah menempuh pendidikan di Mesir itu mengaku sempat melakukan salat istkharah hingga meminta petunjuk. Diakui Taqy, ia juga meminta saran dari guru-guru besarnya di Mesir.
Menurut Taqy, alasan utama ia menalak putri pengacara Sunan Kalijaga itu lantaran Alma telah melakukan kesalahan fatal yang tak bisa ia maafkan. Selain itu, Taqy menuturkan bahwa sebenarnya Alma-lah yang pertama kali meminta cerai darinya.
"Sebelumnya dia (Salma) pernah minta cerai sebanyak empat kali kepada Taqy. Saya sempat tanya ke Taqy (soal permintaan cerai Alma) dan hal itu diakui sama Taqy,” katanya.
Selanjutnya, Taqy merasa bahwa Alma adalah istri yang tak bisa diatur baik dengan cara halus maupun tegas. Baginya, perempuan 18 tahun itu bukanlah tipe penurut seperti yang ia bayangkan.
"Menikahi Alma, Taqy dekati Alma dengan cara santun dan lembut, saya merendah di depan istri, tapi itu nggak mengubah dia. Saya ubah dengan cara tegas dia juga nggak berubah. Dia mau dibimbing Taqy tapi kok kenyataan malah menolak dibimbing walau dengan arahan cara halus dan santun,” ujar Taqy Malik.
Kebiasaan Alma yang sering mengumbar masalahnya di media sosial juga membuat Taqy dan keluarganya jengah. Bagi mereka, urusan rumah tangga yang bersifat pribadi tak seharusnya dibeberkan ke ruang publik.
Kekecewaan Taqy sendiri semakin memuncak gara-gara setelah talak dijatuhkan pada 20 November lalu, Alma tak terlihat untuk mengintrospeksi diri. Bagi Taqy, sikap-sikap Alma justru menambah keruh masalah rumah tangga mereka.
Terkait dengan hal ini, Taqy mengakui bahwa dirinya telah masak-masak memikirkan keputusannya tersebut. "Saya tidak mungkin ceroboh pada suatu keputusan, karena itu keputusan yang sangat besar dan saya sudah memikirkan matang-matang. Saya sudah bertanya kepada guru-guru saya mengenai hal itu, apakah pas atau tidak," ujar Taqy Malik.
