Alami Tekanan Batin Saat Hamil, Zaskia Adya Mecca Cerita Ditipu Karyawan Ratusan Juta

Foto: Alami Tekanan Batin Saat Hamil, Zaskia Adya Mecca Cerita Ditipu Karyawan Ratusan Juta Instagram



Zaskia Adya Mecca mengatakan jika ia sampai meminta karyawannya untuk berhenti menghitung kerugian lantaran tak mau semakin tertekan.

Kanal247.com - Zaskia Adya Mecca tengah mengandung anak keempat dari pernikahannya dengan sutradara kondang Hanung Bramantyo. Namun, kehamilannya ini rupanya tidak berjalan mulus begitu saja.

Selain sempat mengalami muntah darah, aktris cantik ini rupanya juga mendapat tekanan batin. Baru-baru ini ia menceritakan bagaimana sempat mendapat kontraksi atau mengerasnya perut diduga karena stress soal pekerjaan.

Zaskia mengatakan jika awalnya ia tidak menyadarinya, namun wanita berhijab ini kemudian diperingatkan oleh Hanung. "Mungkin enggak, kontraksi ini berhubungan dengan masalah (kantor) yang kamu hadapi dan (tumpukan masalah) ini menyebabkan kamu banyak pikiran?" ujar Zaskia seperti dilansir dari Tabloid Bintang.

Ketika mendapat pertanyaan itu, Zaskia kemudian terhenyak. Ia teringat sempat mengalami permasalahan yang sangat menyita pikirannya beberapa waktu lalu. Beberapa pekan sebelumnya, ibu empat anak ini mendapati ada salah satu karyawan di bisnis fashion Meccanismnya yang melakukan penipuan. Bahkan kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Dia SPG butik. Intinya dia menjual barang perusahaan secara pribadi. Saat saya dan tim menghitung kerugian pada tiga bulan terakhir saja, mencapai 100 juta rupiah. Dia melakukan tipu-tipu itu selama setahun. Saat mengetahui kerugian pada tiga bulan terakhir sebesar itu, saya tidak sanggup dan tidak berani menghitung total kerugian sepanjang tahun ini," kata Zaskia.

Kakak Haykal Kamil ini bahkan meminta karyawannya untuk berhenti menghitung kerugian lantaran tidak mau semakin membebani psikologisnya. Apalagi ia harus fokus menjaga kesehatannya dan juga buah hati yang kini dikandungnya. Zaskia sendiri mengatakan jika bukan hanya soal penipuan yang membuatnya terpukul, melainkan karena sakit hati telah dikhianati oleh pegawai yang dipercayainya.

"Bukan masalah uangnya. Mendapati fakta orang yang selama bertahun-tahun saya percaya ternyata berkhianat itu sakit banget. Saya sampai berpikir, 'Gila! Kamu kok, sampai hati, sih?' Tapi sebelum menuding saya bertanya kepada diri sendiri, mengapa ini bisa terjadi? Apakah ada yang salah dalam sistem keuangan perusahaan sehingga menciptakan celah bagi orang lain berbuat jahat?" pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel