Berlabel 21+, 'Suatu Hari Nanti' Angkat Kisah Pencarian Makna Percintaan dan Kehidupan

Foto: Berlabel 21+, 'Suatu Hari Nanti' Angkat Kisah Pencarian Makna Percintaan dan Kehidupan



Film ini juga bekerjasama dengan pemerintahan Swiss dengan menampilkan keindahan kota-kota indah sebagai latar film.

Kanal247.com - Film "Suatu Hari Nanti" yang dijadwalkan tayang 7 Desember mendatang baru saja merilis poster resmi mereka. Menariknya, film besutan Salman Aristo ini telah berlabel 21+ alias diperuntukan untuk para penonton dengan rentang usia minimal 21 tahun.

Dienan Silmy selaku produser, mengaku sengaja memberikan rujukan ini karena secara konten, ceritanya tak cocok jika dikonsumi oleh usia 17 tahun keatas. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah konferensi pers yang baru-baru ini digelar.

"Pilihan rating memang sengaja. Bahkan, saat kita submit ke LSF, kita minta untuk 21+ karena secara konten untuk usia sekitar itu," katanya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, dikutip dari Kapanlagi. "Tidak bisa dikonsumsi untuk 21 tahun ke bawah. Kalau dianalogikan, kita nggak akan mungkin membicarakan obrolan anak SMA di depan anak SD."

Salman Aristo menambahkan bahwa ia tak mau bermain aman dengan menyasar segmen pasar remaja. Baginya, film ini tak boleh tanggung-tanggung dalam menyelipkan konten.

"Karena kalau kita membuat agar bisa disasar segmen remaja, filmnya jadi nanggung. Makanya kita garap pasar dewasa ini, bicara betul-betul tentang mereka, jangan terpancing untuk meleset,” imbuh Salman.

Sementara itu, "Suatu Hari Nanti" mengambil latar di Negara Swiss. Pilihan ini diambil karena Swiss merupakan negara termahal dan ini memberikan tantangan tersendiri bagi kru maupun pemainnya. Di sisi lain, hal ini juga menguntungkan pemerintah Swiss karena mereka menawarkan lanskap cantik seperti Kota Thun, Interlaken dan Gunung Jungfraujoch.

"Full di Swiss. Secara skrip, 99 persen cerita di sana. Produksi juga kami kerjakan di Swiss," kata Salam, dikutip dari Rappler. "Kami pengen nyoba syuting di negara paling mahal aja, basic-nya dari sana sih. Dan itu jadi tantangan tersendiri aja buat kami."

Film ini sendiri akan berkisah mengenai pencarian makna dalam elemen-elemen kehidupan mulai dari persahabatan, percintaan, hingga kehidupan itu sendiri. Memulai syuting sejak tahun lalu, film ini dibintangi oleh Adinia Wirasti, Deva Mahenra, Ringgo Agus Rahman dan Ayushita.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel