Dapat Peran Permaisuri di Film Kolosal, Anindya Kusuma Putri Belajar Akting Lagi

Foto: Dapat Peran Permaisuri di Film Kolosal, Anindya Kusuma Putri Belajar Akting Lagi



Pemilihan peran Anin ini juga karena ia fasih berbahasa Jawa.

Kanal247.com - Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2014 mendapatkan kepercayaan Hanung Bramantyo untuk menjadi pemeran utama dalam film kolosal berjudul "Sultan Agung". Anin, sapaan akrabnya, berhasil menyingkirkan beberapa artis lain saat menjalani casting di kediaman Ibu Mooryati Soedibyo di Jakarta.

"Ketika saya tiba di rumah Ibu Mooryati, beliau memanggil saya dengan Bahasa Jawa. Langsung saya jawab juga dengan Bahasa Jawa halus ala Semarangan, tempat lahir dan hingga remaja," ucap Anin dikutip dari Viva, Rabu (15/11).

Anin sendiri dipercaya untuk memerankan karakter Permaisuri Ratu Batang, istri Sultan Agung. "Saya tidak tahu, kok langsung dipercaya oleh Ibu Mooryati dan Mas Hanung untuk berperan sebagai Permaisuri Ratu Batang," ujarnya.

Anin sendiri mengaku sudah sedikit lupa soal caranya berakting. Film terakhirnya adalah "Ku Kejar Cinta ke Negeri China" yang rilis tahun 2013 lalu.

"Sudah banyak lupa akting. Ini saya harus belajar akting lagi. Apalagi, punya peran utama sebagai Permaisuri Ratu Batang," ucapnya.

Sumber: instagram.com/hanungbramantyo

Namun Anin mengaku akan banyak belajar dari lawan mainnya di film "Sultan Agung" nantinya. Terlebih, ia akan dipasangkan dengan aktor sekelas Ario Bayu yang memerankan karakter Sultan Agung sendiri.

"Ada aktor senior lainnya, saya bisa juga belajar dari mereka," tuturnya.

Sementara itu "Sultan Agung" sendiri tak hanya menceritakan soal pertempurannya saja saat melawan kompeni di Batavia. Film kolosal yang melibatkan 500 orang itu, juga akan menceritakan mengenai romantika sang sultan dengan gadis bernama Lembayung yang akan diperankan oleh Adinia Wirasti.

Film ini akan mengambil latar tempat di kawasan Yogyakarta dan Solo. "Satu bulan ini hingga Desember kita sedang membangun bangunan seperti keraton dan bangunan lain untuk kepentingan pengambilan gambar dan nantinya lokasi berada di Kabupaten Kulonprogo. Jadi lokasi pengambilan gambar terbanyak di Yogyakarta," tutur Hanung Bramantyo.

Film ini dikabarkan akan menyelesaikan syuting pada Maret 2018 mendatang. "Kami berharap Maret 2018 pengambilan gambar selesai dan tinggal proses editing dan lain-lainnya dan siap diputar di gedung bioskop," tutupnya.



Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel