Lanjutkan Gugatan Hukum Pada Agensinya, Madtown Terancam Bubar

Foto: Lanjutkan Gugatan Hukum Pada Agensinya, Madtown Terancam Bubar



Sempat berganti-ganti manajemen, Madtown akhirnya terancam bubar hingga tim kuasa hukum angkat bicara.

Kanal247.com - Kabar kurang menyenangkan kembali datang dari grup Madtown. Boygroup beranggotakan 7 member ini dikabarkan akan bubar!

Pada tanggal 7 November, kuasa hukum Madtown menyatakan bahwa para member memiliki perbedaan tentang masa depan dan tujuan masing-masing. Beberapa ingin menjadi idol, sedangkan member lainnya berharap hengkang.

"Para member memiliki opini yang berbeda mengenai promosi di masa depan dan tujuan yang ingin mereka capai," ujar sang kuasa hukum. "Beberapa member ingin tetap promosi sebagai idol, sementara beberapa yang lainnya menyerah dan bosan dengan industri hiburan."

Kuasa hukum Madtown juga mengatakan akan sulit untuk mereka bisa promosi grup dengan member lengkap. Apalagi karena salah satu dari mereka akan menjalani wajib militer.

"Karena beberapa member kecewa dengan industri hiburan dan beberapa member harus segera menjalani wajib militer," lanjut kuasa hukum. "Kelihatannya akan sulit untuk member bisa promosi bersama sebagai grup lengkap. Intinya, grup harus mengambil satu langkah ke arah pembubaran."

Madtown sendiri debut pada tahun 2014 di bawah naungan agensi J.Tune Camp hingga akhirnya sang agensi tutup karena mengalami kebangkrutan pada bulan Desember 2016. Grup ini pun dijual ke agensi GNI Entertainment.

Ketujuh member menghadapi masa sulit pada awal tahun 2017, dimana CEO dari agensi baru mereka, GNI Entertainment ditangkap karena kasus penipuan bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk promosi album baru dibawah label agensi tersebut. Sang CEO dikabarkan didakwa atas pelanggaran valuta asing dan 32 tuduhan kriminal.

Setelah itu, tidak ada yang bisa dilakukan oleh MADTOWN bahkan staf yang bekerja di agensi tersebut selain mereka harus hengkang dari agensi tersebut. Hal itu memaksa MADTOWN harus melakukan segala kegiatan sendiri tanpa manajemen dan sumber daya serta fasilitas yang mendukung mereka untuk beraktivitas di dunia hiburan.

Baru-baru ini, member MADTOWN, Lee Geon dan Daewon sempat menceritakan kesulitan yang mereka hadapi di acara "The Unit". Mereka mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki manajer dan asrama.

Pada tanggal 18 Agustus lalu, ketujuh member MADTOWN mengajukan pembatalan kontrak eksklusif pada agensinya, GNI Entertainment. Selanjutnya, pada tanggal 7 November, perwakilan hukum dari MADTOWN meminta pengadilan untuk segera menyelesaikan pemeriksaan demi kepentingan grup.

Sementara itu, Madtown terakhir kali merilis album pada bulan Juni 2016 dibawah naungan agensi J.Tune Camp. Sejak saat itu, grup ini vakum, hanya beberapa dari member melakukan aktivitas solo dengan hadir di beberapa acara tanpa bantuan agensi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel